Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gramedia Asri Media (Gramedia) kembali berinovasi dengan menghadirkan layanan Gramedia Go. Menerapkan strategi omni channel, Gramedia Go memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja buku di Gramedia baik itu secara online maupun offline.
"Sering nggak kita mau beli buku keluaran baru yang dikeluarkan di Jakarta dan kamu misalnya di Lombok, dijanjiin dua minggu tapi temen-temen lain sudah bahas buku yang baru lagi, itu terjadi, dan jadi awal kenapa ada ini," tutur Victorinus Sugiarto - Operation and Tenant Management PT Gramedia Asri Media saat acara Peluncuran Gramedia Go di Cozyfield, Pondok Indah Mall pada Senin (14/10).
Baca Juga: Bertemu sapa dengan band dan penyanyi idola di Meet and Greet Synchronize Fest
Terdapat dua layanan dari Gramedia Go yaitu Pick Up in Store dan Order From Store. Pick Up in Store merupakan layanan bagi pelanggan yang sudah melakukan pemesanan di website ataupun aplikasi gramedia.com dapat mengambil buku pesanannya sesuai pilihan toko Gramedia yang sudah dipilihnya.
Layanan Pick Up in Store memberikan kemudahan pelanggan tak perlu mengantri panjang saat pembayaran. Namun layanan ini baru diterapkan di Toko Gramedia Matraman, ke depan diharapkan mampu terimplementasi ke seluruh Toko Gramedia di Indonesia.
Sedangkan layanan Order From Store adalah pelanggan dapat melakukan pemesanan secara langsung di toko. Nantinya buku akan dikirim langsung ke alamat pelanggan.
Baca Juga: Fakta Penting di Balik Suksesnya Customer Experience di era Ekonomi Digital Indonesia
Cara menggunakan layanan Order From Store dengan menghubungi petugas Toko Gramedia. Untuk layanan ini sudah tersedia di seluruh Gramedia di Indonesia. Layanan ini tentu memudahkan pelanggan yang kehabisan buku yang diinginkan di Toko Gramedia di daerahnya.
"Ongkir saat ini kita free sampai 31 Oktober 2019," kata Victorinus Sugiarto.
Victorinus menerangkan belum sebulan Gramedia Go berjalan sudah ada sekitar 2.000 order yang ada di Gramedia Go. "Order paling banyak pertama Karawaci, kedua Botani Bogor dan untuk luar Jawa, adalah Padang terbanyak," jelas Victorinus.
Tak menutup kemungkinan ke depan juga Gramedia Go akan melayani pemesanan untuk non buku. Namun Victorinus menerangkan bahwa masih akan dipilah mana non buku yang akan dapat dipesan dengan Gramedia Go ke depan.
Baca Juga: Memanfaatkan buku menjadi sarana digital
"Buku dan non buku itu penjualan 50:50, tapi percepatan non buku semakin tinggi, tapi jangan salah itu bisa jadi karena kendala kita jangkau daerah, kecepatan kita jangkau daerah untuk penetrasi kita di daerah cukup rendah. Kita baru buka di ibukota provinsi daerah sedangkan daerah tingkat dua belum," jelas Victorinus.
Diharapkan dengan adanya Gramedia Go akan banyak rekanan di daerah, yang akan bergabung dalam community layanan mendatang dari Gramedia Go. Dengan semakin banyaknya anggota Community di Gramedia Go diharapkan dapat memperkecil kesenjangan literasi yang ada.
"Banyak toko buku di daerah namun koleksinya nggak sebanyak ini. Jadi bisa kita ajak jadi Community jadi koleksi dia sama kita sama dan memudahkan dia jualan. Dan semoga kesenjangan literasi akan kecil," terangnya.
Baca Juga: Grup Media Kompas gelar seminar Masa Depan Jalan Tol Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News