Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit, dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar.
Muhammad Awaluddin menuturkan dari uji coba ini diketahui secara garis besar ada 3 proses yang harus dilalui bagi setiap orang yang menjalani tes GeNose C19.
Pertama yaitu pre-process yang meliputi download dan sign up aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, memesan/booking tes dan melakukan pembayaran.
Kedua, on-process meliputi verifikasi dan pemberian kantong napas, pengambilan sampel napas, scan QR code data dan kantung nafas, analisa sampel napas.
Ketiga, post-process yakni ketika hasil tes keluar di aplikasi.
“Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar. Setiap traveler yang ingin melakukan tes GeNose C19 harus melakukan pemesanan/booking terlebih dahulu melalui aplikasi,” ujar Muhammad Awaluddin.
Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, AP II akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan. Pelaksanaan uij coba juga untuk mengetahui berbagai prosedur terbaik untuk diterapkan misalnya terkait dengan penanganan limbah medis GeNose C19 serta prosedur bagi calon penumpang dengan hasil negatif dan hasil positif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai 1 April, Naik Pesawat dari 2 Bandara Ini Bisa Pakai GeNose C19"
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Muhammad Choirul Anwar
Selanjutnya: Soal mudik, IDI: GeNose belum jadi metode pemeriksaan utama penyebaran Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News