Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usai mendivestasikan lini bisnis keramiknya, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) berusaha memperkuat segmen botol kaca, kaca lembaran dan glass blocknya. Fokus ke segmen kaca ini menyebabkan perusahaan berencana menambah lagi lini produksi yang ada.
Henry Bun, Corporate Secretary MLIA mengatakan bahwa ada keinginan dari pihak manajemen untuk menambah kapasitas produksi untuk produk botol kaca dan glass block. "Kami akan tambah tiga lini produksi baru yang punya kapasitas 140 ton per hari untuk botol dan 75 ton per hari untuk glass block," katanya saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (10/5).
Investasi mesin dan fasilitas produksi tersebut diperkirakan memakan dana US$ 34 juta, Henry mengatakan dana bakal diperoleh sebagian dari pinjaman bank dan sebagian lagi dana internal. Kalau kondisi ekonomi masih terus stabil dan tak ada aral yang besar menerjang bisnis MLIA, maka diharapkan penambahan kapasitas dimulai pada kuartal-III 2019 ini.
"Kalau jadi (tambah di kuartal-III 2019) ini produksi bisa kami jalankan mulai semester-II atau habis lebaran tahun depan (2020)," ungkap Henry. Manajemen menilai, untuk bisnis botol kaca diperkirakan permintaan masih terus bertumbuh seiring dengan berkembangkanya sektor makanan dan minuman yang menyerap produk tersebut.
Gambaran dari tahun 2018, terdapat kenaikan volume penjualan untuk semua produk kaca. Misalnya segmen botol kaca mengalami peningkatan volume penjualan 17,3% year on year (yoy) di tahun 2018 menjadi 151.200 ton.
Sedangkan volume penjualan glass block turut tumbuh 18,9% yoy, dari 53.100 ton di 2017 menjadi 63.200 ton di 2018. Sementara kaca pengaman otomotif melonjak 33,6% yoy menjadu 861,3 ribu meter persegi di tahun 2018 kemarin.
Henry mengakui bahwa perusahaan tengah fokus mencari customer besar yang menyerap produksi perseroan secara besar dan memberikan margin keuntungan yang positif. Selain segmen manufaktur mobil, MLIA juga memperkuat penyerapan kacanya di fasilitas karoseri yang ada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News