kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulia Properti Indah hadirkan kawasan apartemen mahasiswa di Solo


Minggu, 07 Oktober 2018 / 15:26 WIB
Mulia Properti Indah hadirkan kawasan apartemen mahasiswa di Solo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup usaha Agungtex mulai gencar berbisnis properti di Solo. Lewat PT Mulia Properti lndah, mereka resmi meluncurkan proyek apartemen bertajuk Solo Urban Residence di Solo. Proyek tersebut dikembangkan di atas kawasan seluas 1,6 hektare (ha) dan akan merangkum tujuh tower apartemen.

Solo Urban Residence akan menjadi proyek apartemen satu-satunya yang akan dikembangkan dalam konsep kawasan di Solo. Total kapasitas ketujuh menara tersebut akan mencapai 1.482 unit.

Mulia Properti Indah berkerjasama dengan Binare Indonesia Group (BIG) untuk memasarkan proyek tersebut. Dari proyek itu, perusahaan membidik penjualan sebesar Rp 350 miliar.

Novi Imelly, CEO PT Mulia Properti Indah mengatakan, potensi pasar properti di kota Solo sangat besar namun selama belum banyak pengembang yang berani merespon potensi tersebut sehingga pengembangan properti disana masih adem-adem saja.

Potensi itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Solo yang terus meningkat, tingkat investasi terus bertambah, memiliki banyak pabrik, serta jumlah penduduknya juga terus mengalami pertumbuhan. "Saat ini kami berani untuk merespon potensi tersebut lewat pengembangan proyek Solo Urban Residence ini," kata Novi kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/10).

Selain dari potensi secara umum tersebut, lanjut Novi, prospek Solo Urban Residence juga akan terdorong dengan lokasinya yang sangat strategis. Proyek tersebut dikelilingi oleh tiga universitas negeri ternama Solo seperti Universitas Sebelas Maret, Institut Seni Indonesia, Akademi Komunitas lndustri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK-Tekstil Solo).

Dengan diapit tiga kampus, proyek ini memiliki pangsa pasar yang jelas yakni pasar mahasiswa. Menurut Novi, ada tiga tipe pembeli yang menjadi sasarn Solo Urban Residence yakni pembeli end user, investor yang bertujuan untuk menyewakan unitnya ke mahasiswa, dan pengelola service apartemen.

"Prospek apartemen ini sangat besar untuk dijadikan sebagai hunian mahasiswa. Setiap tahunnya ada sekitar 13.000 mahasiwa baru yang masuk ke tiga kampus tadi. Sementara saat ini belum ada satupun proyek kos-kosan mahasiswa yang dibangun dengan konsep kawasan seperti yang ingin kami bangun ini," kata Novi.

Apartemen Solo Urban Residence akan dibangun dengan konsep lowrise mulai dari tujuh sampai 12 lantai. Sebagai kawasan terpadu yang mengusung konsep Urban Smart Living, proyek ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang menjadi area berinterkasi mahasiswa. Salah satunya adalah Elevated Garden yakni ruang terbuka untuk berbagai kegiatan intraktif, sosial, seni, dan budaya.

Hunian Solo Urban Residence ditawarkan dalam beberapa tipe mulai dari ukuran studio dan satu kamar. Harag apartemen ini dibanderol dengan harga mulai Rp 250 jutaan. Untuk tahap awal ini, Mulia Properti Indah menawarkan promo cara pembayaran yakni uang muka (DP) 10% bisa diangsur selama 18 bulan.

Hingga saat ini, Solo Urban Residence diterima pasar dengan baik. Novi bilang, tower pertama sudah ludes terjual sebanyak 300 unit dan tower kedua telah sold out 224 unit. Sekitar 60% pembelinya merupakan orang lokal dan 40% sisanya berasala dari luar kota seperti Jakarta, Semarang dan Yogyakarta.

Mulia Properti Indah akan membangun Solo Urban Residence secara serentak mulai tahun depan dan ditargetkan akan rampung dalam 24 bulan. Hanya saja, nilai investasinya masih dihitung ulang lantaran dipengaruhi faktor pelemaran nilai tukar rupiah.

Sementara Wiryawan Arya, Founder Mulia Properti Indah yakin Solo Urban Residence akan diterima pasar dengan baik karena lokasinya sangat strategis. Saat ini, perusahaan masih akan fokus mengembangkan proyek tersebut. Namun ke depan, tidak tertutup kemungkinan untuk tersu melakukan ekspansi di Solo sejalan dengan potensi pasarnya yang cukup besar.

Sebelumnya, Agungtex Group juga sudah memiliki portofolio properti berupa hotel. Lewat bendera PT Cipta Properti Agung, mereka sudah memiliki dua hotel tang berdiri di satu lokasi yakni Harris Hotel dan Pop Hotel dengan total kapasitas 350 kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×