Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah produksi alias production house (PH), PT Tripar Multivision Plus (RAAM) mengincar pertumbuhan top line dan bottom line dua digit pada 2023.
Komisaris Utama Multivision Plus, Raam Punjabi menuturkan jika dibandingkan 2022, tahun ini top line dan bottom line bisa meningkat 25%—30% pada 2023.
“Ada peningkatan 25% sampai 30% untuk 2023. Angkanya belum bisa kami sebutkan karena bisa berubah, tetapi kami pastikan bisa tercapai,” katanya dalam public expose, Rabu (12/4).
Ke depannya, Multivision Plus akan menambah akuisisi dan distribusi konten di Indonesia dan negara lain. Selain itu, RAAM juga akan meningkatkan produksi film dan sinetron.
Secara terpisah, Direktur Multivision Plus Vikas Chand Sharma menjelaskan dengan strategi bisnis tersebut diharapkan dapat mendongkrak kinerja RAAM.
Baca Juga: Genjot Produksi dan Bioskop, Multivision Plus (RAAM) Incar Dana IPO Rp 232,30 Miliar
“Kami telah memiliki proyeksi untuk 4 tahun depan laba usaha dapat meningkat hingga 22,96%, sedangkan untuk net profit margin naik 33% hingga 2027 mendatang,” tutur Vikas.
Pertumbuhan itu juga diiringi oleh peningkatan jumlah penonton film dan penambahan layar bioskop. Tahun ini RAAM berencana memproduksi menambah 10 film, 9 judul untuk OOT dan 180 jam sinetron.
Adapun PH milik Raam Jethmal Punjabi mengincar dana segar sebesar Rp 208,14 miliar hingga Rp 232,30 miliar dengan melepas saham perdana di kisaran Rp 224–Rp 250 per saham.
Multivision Plus akan menawarkan maksimal 929,20 juta saham biasa. Nilai tersebut setara dengan 15% dari jumlah ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga: Siap IPO, Begini Rencana Bisnis Tripar Multivision Plus (RAAM) ke Depan
Sekitar 81,60% dana IPO bakal digunakan untuk modal kerja RAAM, termasuk pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron hingga kegiatan pemasarannya.
Lalu sekitar 18,40% akan disuntikkan sebagai setoran modal untuk PT Platinum Sinema, yang nantinya akan membangun dan mengoperasikan teater di berbagai kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News