kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Musim Mas raih 8 penghargaan proper hijau pada 2020


Rabu, 16 Desember 2020 / 16:00 WIB
Musim Mas raih 8 penghargaan proper hijau pada 2020
Musim Mas raih 8 penghargaan Proper hijau pada 2020


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan, pada praktiknya permasalahan lingkungan ternyata tidak cukup diselesaikan hanya dengan pendekatan pengawasan terhadap peraturan saja.

“Oleh karena itu, PROPER memanfaatkan masyarakat dan pasar untuk memberikan tekanan kepada industri, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pasar dilakukan dengan penyebaran informasi yang kredibel, sehingga dapat menunjukkan citra reputasi bagi perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Penilaian PROPER periode 2019 – 2020 diikuti sebanyak 2.038 perusahaan. Berdasarkan evaluasi Tim Teknis dan pertimbangan Dewan Pertimbangan PROPER, ditetapkan peraih peringkat EMAS sebanyak 32 perusahaan, HIJAU 125 perusahaan, BIRU 1.629 perusahaan, MERAH 233 perusahaan, HITAM 2 perusahaan, dan 16 perusahaan tidak masuk peringkat karena tidak beroperasi, 1 perusahaan sedang dalam penegakan hukum. Peserta PROPER tahun ini terdiri dari 972 Agroindustri, 584 Manufaktur Prasarana Jasa, dan 482 Pertambangan Energi Migas.

Baca Juga: Kring Kring, Pemerintah Memperketat Impor Sepeda

“Tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup mencapai 88%, lebih baik dari tahun 2019 sebesar 85 %. Kreatifitas dan inovasi perusahaan ternyata juga tidak terhalang oleh pandemi. Pada tahun ini tercatat 806 inovasi yang dihasilkan oleh perusahaan, meningkat 2% dari tahun sebelumnya. Hasil inovasi ini mampu menghemat anggaran sebesar 107,13 trilyun,” tutur Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Dalam bidang keberlanjutan, di bulan September kemarin, Musim Mas baru memperbarui sustainability policy-nya yang dirilis di tahun 2014, perusahaan telah belajar dari pengalaman untuk mengembangkan pemahaman dan strategi dalam hal keberlanjutan. “Dengan pemahaman Musim Mas yang semakin mendalam, serta komitmen terhadap NDPE. Upaya ini mendorong perusahaan untuk memperbarui kebijakan keberlanjutan atau sustainability policy,” ujar Togar.

Selanjutnya: Musim Mas raih 12 PROPER Hijau pada 2019, terbanyak di sektor sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×