kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Nadiem Akan Genjot Keselarasan Industri dengan Institusi Akademis Melalui Kedaireka


Rabu, 16 Agustus 2023 / 11:40 WIB
Nadiem Akan Genjot Keselarasan Industri dengan Institusi Akademis Melalui Kedaireka
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). R. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi dan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dalam menciptakan solusi inovatif diperlukan untuk mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

"Keselarasan antara institusi akademis dan industri harus terus dioptimalkan. Ini juga harus melibatkan proses evaluasi dan keterbukaan akan berbagai ide dan wawasan," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/8). 

Maka, menurut Nadiem, Kemendikburistek menciptakan platform Kedaireka beserta ekosistemnya. Termasuk acara seperti RekaTalks. Pada RekaTalks Senin (14/8), Nadiem mengungkapkan untuk mencapai dampak yang optimal tersebut, Kemendikbud Ristek melalui Kedaireka, telah menghadirkan berbagai konsep kolaborasi agar sinergi dapat terjadi. Salah satunya adalah Innovation Fund.

Baca Juga: Percepat Perekrutan 1 Juta Guru, Ini Jurus yang akan Dilakukan Nadiem Makarim

"Innovation Fund menawarkan opsi kolaborasi. Pendanaan dan mekanisme administratif ditentukan melalui kesepakatan antara kedua pihak. Namun, jika pendanaan katalis dari pemerintah masih diperlukan, program matching fund akan tetap tersedia," terang Nadiem.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,  Nizam menyoroti,  RekaTalks, sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka, bertujuan memberikan ruang bagi dunia akademis untuk berinteraksi dengan praktisi industri, berkolaborasi, dan menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan industri dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×