kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nama Sanken dicatut, simak tips agar tak menJadi korban penipuan


Senin, 27 Juli 2020 / 22:22 WIB
Nama Sanken dicatut, simak tips agar tak menJadi korban penipuan
ILUSTRASI. Produk elektronik rumah tangga Sanken


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Ia menambahkan, jika penjualannya dilakukan di market place (Tokopedia, Shopee, blibli.com) harus dipastikan ada tanda atau mark yang menyatakan toko online tersebut, stars, rising stars, atau penjual rekomendasi. Perhatikan pula komentar-komentar pembeli apakah mendapatkan review bagus.

Rulli juga meminta masyarakat bisa memastikan uang yang kita transfer memiliki perlindungan untuk dikembalikan. Beberapa marketplace memiliki rekening bersama. Uang yang ditransfer masuk ke dalam rekening market place yang bersangkutan, bukan ke penjual. Jadi ketika penjual tidak bisa mengirimkan barangnya, tidak bisa dikontak, maka uang bisa segera dikembalikan.

Baca Juga: Dispenser duo galon Sanken raih penghargaan sebagai brand inovatif

Sebelumnya, kejahatan di dunia maya yang mencatut nama Sanken mendapat sorotan dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Menurutnya, kejahatan dengan menggunakan web palsu Sanken tidak saja merugikan perusahaan itu, melainkan juga masyarakat menjadi korbannya.

"Dalam kasus ini ada dua pihak yang dirugikan, Sanken dan masyarakat yang menjadi korban penipuan. Sebaiknya, selain Sanken, para korban juga melaporkan kasus ini ke polisi," kata Neta Pane.

Mengingat sudah adanya sejumlah korban, ia pun meminta Polda Metro Jaya bekerja cepat mengungkap dan menangkap pelakunya agar tidak semakin banyak lagi korban berjatuhan. Terlebih pihak Sanken sudah melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×