Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
WAJO. Sebelum bulan puasa mendatang pemerintah akan meresmikan tol terpanjang di Indonesia yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Namun nama tol tersebut masih simpang siur di masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa tol sepanjang 116 km itu adalah tol Cipali bukan Cikapali yang ramai diberitakan selama ini.
"Cipali ya sekarang (sebutannya) bukan Cikapali," kata Basuki usai meninjau Bendungan Gerak Danau Tempe bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/6).
Dia menjelaskan, nama Cipali itu diambil dari daerah titik awal dan daerah titik akhir tol tersebut, yaitu Cikopo-Palimanan. Selama ini, media seringkali menyebut tol yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 201t itu dengan nama Cikapali dengan merujuk kepada Cikampek-Palimanan.
Menurut Basuki, Tol Cipali akan memperpendek jarak antara Jakarta-Brebes sepanjang 94 km. Jadi waktu tempuh Jakarta-Brebes diperkirakan bisa sekitar 4 jam. "Nanti dari Merak-Jakarta-Cikopo-Palimanan-Brebes, tol, tol, tol tidak keluar Pantura dan itu mudah-mudahan bisa mengurangi kepadatan minimal 40% (Pantura saat arus mudik)," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengkritik kepanjangan nama Tol Cipali, yakni Cikampek-Palimanan. Pasalnya, titik awal jalan tol sepanjang 116 kilometer ini berada di Desa Cikopo, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Seharusnya, kepanjangan Cipali adalah Cikopo-Palimanan.
"Karenanya, kami mendesak Pemerintah Pusat dan Jasa Marga menggunakan nama Cikopo-Palimanan saat melakukan peresmian proyek pembangunan Tol Cipali. Hal ini kami sampaikan jauh-jauh hari sebelum peresmian itu agar tidak terjadi kekeliruan," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada Kompas.com, Kamis.
Dedi menjelaskan, kekeliruan ini harus diluruskan. Jangan sampai kekeliruan serupa terulang seperti yang terjadi pada Tol Jakarta-Cikampek. Ia menilai, akhir dari jalan tol tersebut berada di Cikopo-Purwakarta, bukan Cikampek yang berada di bawah teritorial Karawang. Kekeliruan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
"Hentikan kesalahan dan kekeliruan menyebutkan nama daerah Cikopo dengan Cikampek karena itu.... berbeda. Cikopo berada di teritorial Purwakarta, sedangkan Cikampek masuk teritorial Karawang," kata dia. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News