Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesepakatan soal kelanjutan investasi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan berpotensi mundur lagi.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa bilang proses diskusi masih berlangsung antara pihak-pihak terkait. "Detail masih didiskusikan, jumlah (investasi) cukup besar. Target di awal Agustus 2020," terang Purbaya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).
Baca Juga: Tarik ulur investasi Rokan, SKK Migas nantikan kejelasan restrukturisasi Pertamina
Purbaya menegaskan kendati masih beberapa waktu lagi sebelum ada kata sepakat. Namun hampir dipastikan Chevron masih akan melanjutkan investasinya jelang alih kelola ke Pertamina pada Agustus tahun depan.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah masih menanti audit lingkungan yang akan selesai dalam waktu dekat. Kendati demikian, Purbaya masih belum bisa merinci seputar nilai investasi dan rencana kerja seandainya Chevron melanjutkan investasi. "Setelah nilainya fixed, dan jumlahnya disetujui, akan dilanjutkan dengan Head of Agreement (HoA). Sudah hampir sepakat," kata Purbaya.
Dalam catatan Kontan, SKK Migas bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah melakukan pertemuan membahas kelanjutan Rokan.