Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Kali ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang akan ketiban pulung. Penyebabnya karena negosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) khususnya mengenai divestasi saham 51% yang sejatinya menjadi ranah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekarang menjadi tanggung jawabnya.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya sekarang ini tinggal menunggu hasil negosiasi divestasi saham 51% itu. Seperti misalnya, valuasi harga saham dan siapa yang akan mengambil.
"Kalau divestasi sesuai arahan bapak Presiden (Joko Widodo) yang menangani adalah Kementerian BUMN. Jadi bukan di kami lagi, kami hanya mendukung aja. Karena itu akan dimasukkan dalam laporan IUPK, keputusannya," terangnya di Gedung DPR, Rabu (6/9).
Hal itu sekaligus menjawab penyelesaian detail negosiasi yang ditargetkan selesai dalam waktu sepekan setelah kedatangan CEO Freeport McMoRan.inc, Richard Adkerson yang diklaim sudah menyepakati divestasi 51%.
Sementara ketika ditagih mengenai penyelesaian stabilitas investasi, berupa pajak-pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) seperti PPh, PPN, PBB, pajak daerah dan pajak pusat, Jonan juga melimpahkan ke Kementerian Keuangan (Kemkeu).
Dengan begitu Jonan bilang hanya tinggal menunggu laporan-laporan dari kedua Kementerian itu. Yang nanti, putusan dari negosiasi itu akan dimasukan sebagai lampiran dalam IUPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News