Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eni East Sepinggan Ltd telah melepas 20% hak partisipasi (Participating Interest/PI) pada Blok East Sepinggan kepada Neptune Energy East Sepinggan BV pada Juli lalu.
Dikutip dari laman resmi Eni, Kamis (19/9) pelepasan saham ini tidak mempengaruhi porsi Eni sebagai operator pada blok tersebut. Eni memegang PI sebesar 65%, Neptune Energy sebesar 20% dan Pertamina Hulu Energi sebesar 15%.
Pelepasan PI ini sekaligus mempertegas kerjasama kedua belah pihak yang juga telah berlangsung pada Lapangan Jangkrik, Muara Bakau dimana Eni memegang PI sebesar 55%.
Baca Juga: Tiga blok migas konvensional dan satu blok amendemen resmi pakai gross split
"Penjualan ini juga akan menyelaraskan pengembangan Lapangan Merakes dan Lapangan Jangkrik," tulis Eni.
Eni menyebut langkah ini sebagai dual exploration model yang diklaim dapat mengoptimalkan rantai pasokan dengan biaya yang efisien.
Sementara itu, Neptune Energy melalui laman resminya menjelaskan seputar penambahan 20% pada Blok East Sepinggan. Disebutkan pula perjanjian tersebut mencakup pengalihan PI sebesar 30% pada Blok East Ganal yang juga dikelola Eni.
Pengambil alihan PI pada Blok East Sepinggan diharapkan mampu memberikan dampak positif pada arus kas perusahaan. Hal ini menilik pada pengembangan Merakes yang diprediksi cepat dan tidak menelan biaya yang besar. Sinergi Lapangan Merakes dan Lapangan Jangkrik juga diharapkan mampu memberikan dampak bagi Neptune yang memiliki PI sebesar 33,3% pada Blok Muara Bakau.
Baca Juga: Daya saing investasi migas Indonesia rangking ke 25 dari 131 negara
CEO Neptune Energy Jim House mengungkapkan, perjanjian ini sangat penting bagi Neptune demi memperkuat posisi di Indonesia dan sebagai upaya menjaga pertumbuhan jangka pendek dan panjang.
"Kami juga terus melihat kemungkinan memperkuat kerja sama dengan Eni pada area-area yang besar," sebut Jim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News