kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nestle perluas pabrik, Menteri Airlangga dorong peningkatan konsumsi susu


Rabu, 31 Juli 2019 / 16:37 WIB
Nestle perluas pabrik, Menteri Airlangga dorong peningkatan konsumsi susu


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

Menperin berharap agar upaya kemitraan tersebut, terutama untuk kemitraan dengan peternak sapi perah dapat terus ditingkatkan sehingga impor bahan baku untuk industri pengolahan susu dapat semakin menurun.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon mengatakan, pihaknya melihat kesempatan bisnis di Indonesia semakin kondusif dengan diiringi pertumbuhan permintaan konsumen terhadap produk-produk makanan dan minuman yang bergizi dan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Nestle masuki pembicaraan penjualan unit kesehatan kulit ke EQT, ADIA

“Memberikan produk bernilai tambah merupakan salah satu wujud upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia,” sebutnya.

Dharnesh menambahkan, perluasan pabrik merupakan bentuk nyata dari komitmen Nestle Indonesia untuk menciptakan manfaat bersama, tidak hanya melalui produk yang berkualitas tinggi dan bernutrisi, tetapi sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat secara luas melalui semua kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan.

“Melalui investasi ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas petani dan peternak sebagai pemasok bahan baku kami, dan juga kualitas produksi, yang selaras dengan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat,” paparnya.

Baca Juga: Tak mau kalah dari Burger King, Nestle siapkan burger untuk vegetarian

Kementerian Perindustrian mencatat, pada triwulan I tahun 2019, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 6,77% atau di atas pertumbuhan ekonomi yang menyentuh di angka 5,07%. Selain itu, industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 35,58% terhadap PDB industri nonmigas.

Selanjutnya, industri makanan dan minuman memberikan sumbangsih signifikan terhadap peningkatan nilai investasi sebesar US$ 383 juta (PMA) dan Rp 8,9 triliun (PMDN) pada paruh pertama tahun ini. Total penyerapan tenaga kerja industri makanan dan minuman mencapai 1,2 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×