kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

New normal, kunjungan pusat perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) capai 40% kapasitas


Kamis, 09 Juli 2020 / 19:28 WIB
New normal, kunjungan pusat perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) capai 40% kapasitas
ILUSTRASI. Mall Grand Metropolitan milik PT Metropolitan Land Tbk di Bekasi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Memasuki masa transisi new normal, kunjungan pusat perbelanjaan milik PT Metropolitan Land Tbk (MTLA)  terus meningkat. Pusat perbelanjaan MTLA antara lain Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan dan Metropolitan Mall Cileungsi.

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menyebutkan telah ada peningkatan kunjungan dibandingkan bulan lalu saat awal buka. "Tingkat kunjungan sekarang sekitar 40% dibanding bulan lalu saat awal buka sekitar 20%-30%," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (9/7).

Menurut dia, perlambatan peningkatan tingkat kunjungan juga masih disebabkan faktor ekonomi dan kehati-hatian masyarakat terhadap pandemi virus corona.

Baca Juga: New normal, pengunjung Pondok Indah Mall meningkat

Olivia juga menilai pembukaan bioskop yang akan diberlakukan mulai 29 Juli mendatang belum akan memaksimalkan peningkatan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. "Untuk bioskop belum tentu langsung membantu karena ada pembatasan jumlah juga," tambahnya.

Sementara dari sisi tenant, selama penutupan sementara operasional, setiap tenant mendapatkan perlakuan khusus. Dia menjabarkan untuk tenant retail harga sewa digratiskan selama penutupan kemarin. Kemudian, untuk tenant food and beverages diberikan diskon 50%. Sementara untuk grocery dan pharmacy tetap normal.

Adapun perlakuan khusus tersebut dilakukan saat penutupan sementara saja. Sedangkan sekarang pihaknya mengaku masih melihat kondisi dan ada kebijakan diskon tersendiri tergantung kondisi tenant. "Secara overall seperti itu, kecuali tenant-tenant tertentu yang nature business-nya perlu kami bantu," ujar Olivia.

Adapun hingga kini, rata-rata okupansi tenant di seluruh pusat perbelanjaannya berada di level 90%.

Baca Juga: Okupansi Mal Baru Akan Pulih Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×