kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ninja Xpress catatkan lonjakan pengiriman setelah penetapan PSBB


Jumat, 08 Mei 2020 / 21:00 WIB
Ninja Xpress catatkan lonjakan pengiriman setelah penetapan PSBB
ILUSTRASI. Ninja Xpress bantu pengiriman alat dan produk kesehatan ke rumah sakit yang membutuhkan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress mencatatkan peningkatan pengiriman barang dua kali lipat setelah ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah guna mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 dan sejak diberlakukannya social distancing dengan menjalankan kampanye #Dirumahaja.

Head of Brand Reputation Ninja Xpress Ribka Pratiwi menjelaskan, masyarakat mengurangi interaksi sosial dengan membeli kebutuhan sehari-hari secara online dan melakukan silaturahmi dengan berkirim paket, sehingga dampaknya terjadi kenaikan transaksi pada jasa kurir.

"Datanya dari April kenaikannya dua kali lipat. Jadi, sampai April ada peningkatan dua kali lipat," kata Ribka dalam konferensi virtual, Jumat (08/5).

Baca Juga: Bantu UMKM lokal bertahan di tengah pandemi corona, Ninja Xpress beri gratis ongkir

Ribka memaparkan, sampai saat ini Ninja Xpress mampu mengirimkan sekitar 400 ribu paket per hari ke seluruh Indonesia. Pengiriman paket tersebut berasal dari e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjajakan barangnya melalui platform media sosial.

"Kita menyadari jarak dan batas menjadi masalah saat ini. Karena tidak bisa ketemu sama keluarga, saudara, dan teman. Tapi kita sebagai logistik delivery ini kita yang menghubungkan," katanya.

Ribka pun memperkirakan peningkatan pengiriman pada Ramadan sebanyak 2,5 sampai 3 kali lipat. Namun, ia enggan mematok target khusus lantaran Ramadan di saat pandemi baru pertama kali terjadi.

"Tahun lalu memang Ramadan naik sekitar 2,5 sampai tiga kali lipat. Kita enggak tahu tahun ini seperti apa, naik atau turun," ujarnya.

Ninja Xpress juga menggelar beberapa program dan promo yang diberikan kepada para penggunanya selama bulan Ramadan dan masa pandemi Covid-19. Ribka mengatakan, program ini dilakukan karena melihat banyaknya masyarakat ingin memenuhi kebutuhan Ramadan namun terhalang PSBB.

"Walaupun keadaan seperti ini, jarak tidak boleh menjadi penghalang kita untuk dapat merayakan bulan Ramadan," ujarnya.

Program pertama adalah program promo spesial ongkir bersama Shopee. Melalui kerjasama dengan e-commerce Shopee, konsumen akan mendapatkan layanan gratis ongkir ke mana saja.

"Bukan hanya customer saja yang mendapatkan gratis ongkir tapi seller juga berkesempatan mendapatkan hadiah dan dapat menikmati fasilitas program inisiatif pengembangan UKM," katanya.

Program lainnya di antaranya adalah kerja sama dengan Grab untuk layanan on-demand pengiriman paket ke daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan seluruh pulau Jawa yang biaya ongkirnya hanya Rp 10.000.

Selanjutnya adalah program donasi bersama Dompet Dhuafa. Ribka mengatakan apabila masyarakat melakukan transaksi melaui Ninja Xpress maka masyarakat sudah ikut berdonasi Rp 1.000.

Hingga saat ini donasi yang terkumpul per April 2020 mencapai Rp 250 juta dan akan disumbangkan ke yayasan panti asuhan Dompet Dhuafa yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

"Program lainnya adalah Lokalisme. Melalui program ini Ninja Xpress turut mendukung kreator brand lokal untuk lebih dikenal secara nasional maupun internasional," kata Ribka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×