kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nippon Indosari anggarkan capex Rp 600 miliar pada 2018


Senin, 04 Juni 2018 / 23:51 WIB
Nippon Indosari anggarkan capex Rp 600 miliar pada 2018
ILUSTRASI. Sari Roti


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 600 miliar pada 2018.

Di mana Rp 500 miliar dialokasikan untuk pembangunan dua pabrik yang berlokasi di Gresik dan Lampung, sedangkan untuk Rp 100 miliar untuk perawatan serta pemeliharaan pabrik yang sudah ada.

Corporate Communications ROTI Stephen Orlando mengatakan kedua pabrik tersebut masih dalam tahap pembangunan. “Kami targetkan keduanya dapat beroperasi pada 2019,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).

Pembangunan dua pabrik baru di Lampung dan Gresik ini merupakan salah satu bentuk realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang dilaksanakan pada Oktober 2017 silam.

Setelah mulai beroperasi pada 2019 mendatang, Stephen mengatakan ROTI menargetkan pabrik-pabrik baru ini menjadi perpanjangan tangan Perseroan dalam memproduksi dan mendistribusikan produk halal, berkualitas, higienis, serta terjangkau bagi Konsumen.

Dengan dibangunnya dua pabrik itu, jumlah keseluruhan pabrik roti menjadi sebanyak 12. Sebagai informasi, dalam sehari masing-masing pabrik dari 10 pabrik itu memproduksi sekitar 400,000 potong per hari, kapasitas terpasang seluruh pabrik sekarang ini mencapai 4 juta potong perhari.

Mengenai kinerja pada 2018, Stephen mengatakan perseroan akan tetap melakukan yang terbaik agar dapat memberikan hasil yang optimal.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan 2017, laba bersih ROTI sebesar Rp 124 miliar, atau turun 52,85% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 263 miliar. “Untuk rencana ekspansi selanjutnya masih kami dalami,” katanya.

Guna meningkatkan kinerja, ROTI tetap fokus dalam mengembangkan pasar yang ada baik dari segi promo maupun dari kualitas produk Sari Roti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×