kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nissan menargetkan penjualan naik 55,43%


Jumat, 24 Januari 2014 / 07:18 WIB
Nissan menargetkan penjualan naik 55,43%
ILUSTRASI. Petugas memeriksa dome Gedung Nusantara DPR RI atau Gedung Kura-kura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia meningkatkan penjualan mobil antara 50,5% hingga 55,43% tahun ini. Tahun lalu, Nissan menorehkan penjualan mobil sebanyak 61.119 unit. Di tahun kuda kayu ini, Nissan memasang target penjualan antara 92.000 unit sampai 95.000 unit.


Beberapa strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai target penjualan seperti melakukan refreshment untuk semua produknya, rajin mengeluarkan produk baru, dan menggenjot penjualan Nissan Livina. "Kontribusi penjualan terbesar tahun ini masih dari Grand Livina," ujar TeddyIrawan, Vice President Product and Accesories Planning PT Nissan Motor Indonesia kepada KONTAN, Kamis (23/1).

Pada awal tahun ini, Nissan sudah merilis produk anyar, yakni sedan Almera. Pada Kamis (23/1), Nissan kembali mengeluarkan varian produk paling baru, yakni All New Nissan Evalia. "Kami meluncurkan varian Highway Star, varian ini tertinggi dan paling premium," ujar Yoshiya Horigome, Vice President Director National Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia.

Evalia yang masuk kendaraan kelas multi purpose vehicle (MPV) dibanderol mulai harga Rp 176 juta. Sementara, untuk Nissan Evalia Highway Star, harganya dipatok mulai Rp 206,5 juta sampai Rp 217,5 juta per unit (on the road).

Tahun lalu, Nissan berhasil menjual Evalia sebanyak 6.500 unit. Di tahun ini, Teddy menargetkan, penjualan Evalia bisa tembus hingga 7.000 unit.
Soal proyek mobil murah Nissan, yakni Datsun, Teddy bilang, perusahaan masih dalam proses pengurusan perizinan. Nissan menargetkan, dalam semester pertama 2014 tahun ini, Datsun sudah bisa diluncurkan.

Selain menjual mobil di dalam negeri, Nissan juga mengincar pasar ekspor. Negara tujuan ekspor yang disasar adalah daerah Afrika, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam. "Soal pasar ekspor, kami tidak bisa prediksi, kami hanya tunggu permintaan," kata Teddy.

Sama seperti Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lainnya yang harus menaikkan harga jualnya karena nilai tukar rupiah melemah, Teddy mengaku, Nissan juga melakukan penyesuaian harga jualnya. Namun, kenaikan harga ini hanya terjadi untuk produk Nissan yang diimpor, seperti Nissan Teana, Nissan March, maupun Nissan Elgrand. "Kenaikan harganya bervariasi, sekitar 5% hingga 10%," kata Teddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×