Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dipastikan tetap berjalan. Buktinya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimistis finalisasi pemenuhan pembiayaan (financial close/FC) bisa terpenuhi pada tahun ini.
“(proyek kelistrikan) yang FC mudah-mudahan Jawa-1 sebentar lagi. Pendanaan sedang difinalkan, Inshaa Allah akhir tahun ini,” ungkap Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso disela acara Hari Listrik Nasional ke-73, Selasa (18/9).
Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Ginanjar, bahkan mengaku lebih optimistis. Ia menyebut, FC PLTGU Jawa-1 ini dapat selesai sebelum akhir tahun, yakni pada bulan November. “nggak akhir tahun, lebih cepat. Insha Allah November,” kata Ginanjar saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Rabu (18/9).
Ginanjar bilang, nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek PLTGU berkapasitas 2x880 Megawatt (MW) ini tidak berubah, yakni sebesar US$ 1,8 miliar dengan memperhitungkan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 15.000.
Adapun pendanaannya didapat dari Asian Development Bank (ADB), Japan Bank for International Corporation (JIBC), Nippon Export of Invesment (Nexi), dan sejumlah bank komersial. Namun, Ginanjar belum memberikan detail besaran pinjamannya.
PLTGU Jawa 1 ini, lanjut Ginanjar, ditargetkan akan beroperasi pada taun 2022. Proyek ini sendiri digarap oleh konsorsium PT Pertamina (Persero) dengan 40% saham, Marubeni Corporation sebesar 40% dan Sojitz Cororation dengan 20% saham.