Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mulai mengoperasikan terminal peti kemas di pelabuhan Tebau, Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai tahun ini. Terminal peti kemas itu merupakan terminal petikemas pertama dan satu-satunya dengan peralatan modern yang ada di wilayah NTT.
Kegiatan operasional terminal peti kemas secara resmi baru dimulai Senin (9/1). Acara peresmian dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto dan dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya.
Edi Priyanto, Humas Pelindo III mengatakan pengoperasian terminal peti kemas Tebau bertujuan untuk mendongkrak kinerja perekonomian dan memperlancar arus logistik di NTT. "Selain terlindung cuaca, arus peti kemas berisiko kecil," kata Edi dalam siaran persnya.
Pengoperasian terminal peti kemas itu juga menjadi bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Peti kemas yang bisa masuk pelabuhan Tebau bisa datang dari Surabaya, Dili (Timur Leste) dan juga Australia.
Pada tahap awal, Pelindo III akan menempatkan 1 unit container crane (CC) dan 2 unit rubber tyred gantry (RTG) di terminal peti kemas tersebut. Sementara lapangan penumpukan peti kemas (CY) yang dipersiapkan mencapai luas lahan 15.605 meter persegi (M2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News