Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indonesia akan menjadi tuan rumah simposium dan pameran rumput laut internasional. Acara yang dikelola Internasional Seaweed Association (ISA) ini akan berlangsung selama 21 - 26 April 2013 di Nusa Dua, Bali.
Safari Azis, Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) menyebutkan, acara tersebut merupakan agenda rutin tiga tahunan dari stake holder rumput laut dunia. Selain pertemuan bisnis, acara biasanya menjadi arena pertemuan ilmiah bagi para akademisi rumput laut internasional.
"Akan ada peserta dari 50 negara yang datang ke Indonesia. Menteri Perdagangan Tanzania dan Menteri Kelautan Maroko juga akan datang," ujar Safari yang juga jadi ketua acara tersebut di Jakarta, Senin (15/4).
Azis bercerita, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah sudah dilakukan sejak tahun 1989. Namun karena gagal, tahun 2008 ARLI kembali mengajukan lagi hingga akhirnya diterima.
"Dulu saat mengajukan (tuan rumah) syarat Indonesia belum lengkap. Mulai dari syarat publikasi dan penelitian rumput laut dari Indonesia," kata Azis.
Dalam acara yang akan berlangsung selama pekan itu, Indonesia bisa menunjukkan hasil yang telah dicapai untuk sebagai produsen dan pengelola rumput laut dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News