Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) menargetkan produksi rumput laut kering Indonesia tahun ini bisa mencapai sebanyak 200.000 ton. Target ini naik 10% dari realisasi produksi tahun 2012 lalu sekitar 180.000 ton
"Dari target produksi itu, hampir 80% masih ekspor dalam kondisi bahan mentah," ujar Safari Azis, Ketua ARLI di kantor Kadin, Jakarta (15/4). Ia menjelaskan, kenaikan produksi sekitar 20.000 ton tahun ini diyakini akan berhasil karena ada komitmen dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.
Aziz bilang, dua kementerian itu berkomitmen melakukan pemberdayaan untuk petani rumput laut yang mayoritas ada di daerah. "Pengembangan rumput laut itu ya harus dengan pemberdayaan masyarakat," jelas Azis.
Selain itu, Aziz meminta adanya tata kelola bisnis antara industri pengolahan rumput laut dengan petani rumput laut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk rumput laut di dalam negeri.
Selain meningkatkan nilai tambah, Aziz berharap adanya program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi rumput laut nasional. Dengan konsumsi yang tinggi, daya saing rumput laut juga akan mendapatkan berkahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News