Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) memastikan kontrak penambangan akan meningkat tahun ini. Karenanya perusahaan berharap pertumbuhan volume ini juga akan dibarengi dengan pertumbuhan kinerja.
Kim Jung Gyun, Presiden Direktur Samindo mengatakan tahun ini perusahaan masih akan mengandalkan anak usaha PT Sims Jaya Kaltim yang bergerak di jasa pemindahan batuan penutup dan produksi batubara.
"Kalau untuk Sims itu kontrak utama dari Kideco, tahun ini akan naikkan produksi 3-5%, maka pendapatannya akan naik di level seperti itu," ujarKim Jung Gyung di Jakarta, Senin (26/2).
Tahun ini perusahaan menargetkan bisa melakukan overburden (OB) sebesar 54 juta bank cubic meter (BCM) dengan coal getting 10,7 juta ton. Sebagian kontrak tersebut untuk memenuhi kontrak dengan Kideco, sebab untuk Bayan hanya 5,8 juta BCM dan 400.000 ton batubara.
Asal tahu saja, tahun lalu perusahaan melakukan overburden sebesar 51 juta ton dengan coal getting sebesar 10 juta ton. Untuk tumbuh tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal US$ 13,8 juta atau naik tiga kali lipat ketimbang tahun lalu.
"Kenaikan itu untuk alat berat, kita melakukan pengerjaan kontrak dengan Bayan tahun ini untuk penambangan di Gunung Bayan," lanjut Kim Jung Hyung.
Menurutnya Sims Jaya Kaltim selama ini menjadi kontributor pendapatan terbesar perusahaan dengan kontribusi mencapai 61%. Sedangkan untuk PT Samindo Utama Kaltim (SUK) dan PT Transindo Murni Perkasa (TMP) yang bergerak di sektor pengangkutan menyumbang sisanya.
Samindo masih punya satu anak usaha lagi yang bergerak di sektor pengeboran eksplorasi PT Mintec Abadi. Namun Kim Jung Hyun bilang kontribusi Mintec terhadap perusahaan saat ini belum signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News