kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,86   4,01   0.45%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

OIKN: Investasi Swasta ke Sektor Hiburan di IKN Sudah Capai Rp 20 Triliun


Senin, 04 September 2023 / 11:10 WIB
OIKN: Investasi Swasta ke Sektor Hiburan di IKN Sudah Capai Rp 20 Triliun


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat total investasi swasta ke sektor hiburan di Ibu Kota Nusantara telah mencapai Rp20 triliun.

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Pembiyaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam ASEAN Investment Forum 2023, Minggu (3/9).

"Kalau yang dari swasta, tetapi tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” kata Agung.

Baca Juga: Setelah Mengusung Konsep Tri-city, IKN Berpotensi akan Jadi Penghubung Lintas ASEAN

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 270 minat investasi dari calon investor atau letter of intent (LOI) untuk IKN baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.

"Terbanyak memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea,” ungkapnya.

Khusus untuk ASEAN yakni Malaysia terdapat dua perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN.

Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin untuk memulai pembangunan.

Kemudian saat ini juga terdapat dua investor dari Singapura yang sudah berminat berinvestasi ke sektor energi terbarukn dan pengeloaan limbah.

Dua perusahaan yang tertarik ini yakni State Power Investment Corporation (SPIC) dan Joe Green Pte Ltd.

Baca Juga: Otorita IKN Terima 270 Surat Minat dari Investor, Terbanyak Investor Dalam Negeri

Keduanya sudah meneken non-disclosure agreement (NDA) atau perjanjian yang tak boleh diungkap dengan Otorita IKN di Marina Bay Sands Expo & Exhibition, Singapura, Kamis (8/6) lalu.

“Kalau Singapura itu yang mereka memang paling minat renewable energy (energi terbarukan), kemudian pengolahan waste,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×