kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.255   286,79   4,81%
  • KOMPAS100 892   48,46   5,74%
  • LQ45 707   37,62   5,62%
  • ISSI 193   7,15   3,85%
  • IDX30 373   19,87   5,63%
  • IDXHIDIV20 451   18,84   4,36%
  • IDX80 101   5,72   5,97%
  • IDXV30 106   4,75   4,68%
  • IDXQ30 123   5,16   4,38%

OJK: Banyak masyarakat belum melek financial


Kamis, 22 Agustus 2013 / 13:49 WIB
OJK: Banyak masyarakat belum melek financial
ILUSTRASI. Jeruk adalah salah satu buah yang mengadung vitamin c tinggi.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad menyatakan, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum "melek financial". Hal ini jelas menjadi tugas bagi OJK untuk terus mengedukasi masyarakat tentang keuangan.

"Pengetahuan tentang keuangan penting agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan tawaran produk investasi dan keuangan yang datang kepada mereka," ujar Muliaman, Kamis (22/8).

Menurut dia, edukasi seperti ini harus terus dilakukan. Salah satunya memberikan informasi kepada masyarakat yang akan bertanya tentang produk investasi dan keuangan lewat call center 021-500665.

Muliaman mengklaim, bahwa call center itu telah menerima ribuan pertanyaan dan pengaduan dari masyarakat. Untuk pengaduan sendiri, ia menjelaskan bahwa OJK akan menindaklanjuti setiap pengaduan yang masuk lewat call center tersebut.

Tindak lanjutnya yakni dengan membentuk Satgas Waspada Investasi dengan menggandeng Polisi, Kejaksaan, dan PPATK guna menelisik kebenaran aduan masyarakat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×