Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Adita mengatakan, nantinya pengawasan ini akan dilakukan secara berlapis. Tidak hanya dari pihak Kementerian Perhubungan, tetapi juga aplikator hingga kontribusi dari masyarakat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan aplikator ojek online. Menurut dia, aplikator pun sudah siap menerapkan kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Kemenhub pastikan seluruh bandara tetap beroperasi di tengah PSBB
"Bila masih bisa mengangkut penumpang, itu dilakukan prototokol yang ketat sekali dan kita harapkan ada dalam algomaritma mereka. Misalnya pihak aplikator menerapkan betul yang boleh mengangkut itu pengemudi yang seperti apa kondisinya. Dan itu bisa dibuatkan pihak aplikator dengan berbagai fitur yang ada di aplikasi mereka," ujar Budi.
Baca Juga: Kemenperin minta industri kantongi surat Izin ketika beroperasi saat PSBB
Lebih lanjut, Adita juga memastikan Permenhub 18/2020 ini disusun dengan berkoordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan dan tetap akan dilakukan evaluasi sesuai dengan perkembangan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News