kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OMNI Hospitals Group terus berinovasi perkuat kinerja


Kamis, 04 Juli 2019 / 19:09 WIB
OMNI Hospitals Group terus berinovasi perkuat kinerja


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.

Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada tahun 2014, 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia.

Shrikanth, CEO Omni Hospitals Group menjelaskan OMNI Hospitals Group terus meningkatkan kualitas pelayanan serta inovasi dari 8 Centers Of Excellence yang dimiliki yaitu Cardiovascular Center, Digestive Center, Kawasaki Center, Neuroscience Center, Orthopaedic Center, Oncology Center, Urology Center, dan Precision Medicine.

"OMNI Hospitals Group fokus kepada inovasi layanan deteksi dini dengan tujuan memberikan prognosis yang lebih baik untuk pengobatan dan mencegah penyakit berkembang menjadi fase yang lebih serius," kata Shrikanth dalam keterangan pers, Kamis (4/7).

Num Tanthuwanit, Direktur OMNI Hospitals Group menjelaskan Omni Hospital Group juga merintis program CT scan dosis rendah (Low Dose Computed Tomography atau LDCT) sebagai alat deteksi dini kanker paru-paru yang mampu mendeteksi kelainan paru secara efektif.

"Selain deteksi dini kanker paru-paru, program LDCT OMNI Hospitals juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring, yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner," kata Num, Kamis (4/7).

Program inovasi tersebut dilakukan demi menunjang kesehatan masyarakat dan juga kinerja bisnis Omni Group secara keseluruhan. Inisiatif lain yang dilakukan oleh OMNI Hospitals Group termasuk penggunakan teknologi CT-scan untuk Virtual Colonoscopy sebagai alat skrining alternatif untuk Kanker Kolorektal. Selain itu, OMNI Hospitals Group juga melakukan berbagai inovasi lain seperti Bedah Jantung minimal invasif, dan prosedur Ablasi Jantung pada kasus Aritmia.

Catatan saja, OMNI Hospitals Group yang telah berdiri sejak tahun 1972 merupakan salah satu rumah sakit di Indonesia yang didukung oleh 311 dokter Spesialis dan para ahli medis. OMNI Hospitals Group telah memiliki 4 unit rumah sakit di wilayah Jabodetabek yaitu OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, OMNI Hospitals Cikarang dan OMNI Hospitals Pekayon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×