kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Operator seluler ingin menikmati pasar Apple


Sabtu, 07 Februari 2015 / 07:15 WIB
Operator seluler ingin menikmati pasar Apple
ILUSTRASI. Penjualan televisi (TV) Sharp mengalami penurunan di paruh pertama tahun ini. KONTAN/Muradi


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Tak cuma perusahaan distributor telepon seluler (ponsel) yang berharap penjualannya naik berkat kehadiran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Operator seluler juga ingin memanfaatkan iPhone terbaru untuk mengerek jumlah pelanggan data dari sistem operasi iOS di tahun ini.

Maklum, jumlah pelanggan data dari sistem operasi iOS besutan Apple Inc. paling kecil jika dibandingkan dengan dua sistem operasi lain yakni Android dan Blackberry. "Di Telkomsel ada 1,5 juta pelanggan iOS dari total 140 juta pelanggan data kami," ujar General Manager Device Bundling and Customization 
PT Telkomunikasi Seluler (Telkomsel) Basuki Ebtayan,  Jumat (6/2).

PT XL Axiata Tbk juga menyodorkan statistik serupa. Perusahaan itu menyatakan pelanggan data dari sistem operasi Android masih merajai total pelanggan data. Sedang pelanggan data iOS di XL baru sejuta pelanggan.

Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, perusahaan yang tercatat dengan kode EXCL di Bursa Efek Indonesia itu mencatatkan jumlah pelanggan data 31,2 juta pelanggan, atau 53% dari total pelanggan hingga September 2014. Pengguna telepon pintar alias smartphone berkontribusi 25% terhadap total pelanggan atau mencapai 14,6 juta pengguna.

Head of Device Channel XL Axiata Dennis Galant berpendapat, penyebab  pengguna Android paling besar karena ponsel yang berbasis sistem operasi itu memiliki banyak pilihan dan harga. Ini berbeda dengan ponsel dengan sistem operasi iOS yakni iPhone yang membidik segmen pasar menengah atas.

Peluang tumbuh

Namun, operator seluler justru melihat catatan mini porsi pelanggan data iOS itu sebagai peluang. Telkomsel mengaku pertumbuhan pelanggan data iOS setiap tahun bahkan mendaki 100%. 

Tak cuma itu, nilai penggunaan data alias data usage pelanggan iOS juga lebih besar ketimbang pelanggan data sistem operasi lain. Sayangnya, Basuki enggan membeberkan pendapatan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) dari ponsel berbasis iOS.

Dus, para operator seluler optimistis kehadiran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus bisa mengerek kontribusi pelanggan data iOS tahun ini. Mereka masih menerapkan strategi sama yakni membundel ponsel iPhone dengan layanan data. Mereka juga menggandeng PT Erajaya Swasembada Tbk dan PT Trikomsel Oke Tbk, yang merupakan distributor resmi iPhone di Indonesia.

Sayangnya, operator seluler tak mau blak-blakan soal target pelanggan data dan target pendapatan data tahun ini. "Kami yakin di Indonesia penjualan iPhone pun bisa tinggi," tandas Faried Ismunandar, Division Head Device Management PT Indosat Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×