kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Operator Tri bidik 5 juta pelanggan baru tahun ini


Minggu, 22 September 2019 / 15:41 WIB
Operator Tri bidik 5 juta pelanggan baru tahun ini
ILUSTRASI. Peluncuran produk baru Tri


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Hutchison 3 Indonesia menyampaikan tahun ini perusahaan menargetkan akuisisi pelanggan baru 3 juta hingga 5 juta pelanggan. Oleh karena itu, manajemen terus mengeluarkan produk-produk yang menarik bagi segmen pasarnya.

Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri menyebut saat ini manajemen sudah memiliki 38 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut sebanyak 80% merupakan kamu milenial, sehingga tahun ini perusahaan juga meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan milenials.

Baca Juga: Operator Tri siapkan skema akuisisi maupun merger

"Kami nomer satu harus melihat kebutuhan dan kemampuan pelanggan, itu kami lihat dari produknya apakah paket harian dan tiga harian. Kemudian mereka senangnya apa dan kualitasnya harus bagus, itu saja," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (20/9)

Terbaru, Tri baru saja merilis program cicilan pakai pulsa misal dengan harga Rp 60.000 pelanggan bisa mendapatkan kuota 13 GB dengan dicicil sebanyak 4 kali. Selain itu, juga merilis paket harian yang relevan dengan keuangan kamu milenials.

Menurutnya, industri telekomunikasi saat ini masih akan bersaing disoal tarif. Dengan pasar yang sangat sensitif, akuisisi pelanggan bisa terjadi bila paket serta tarif yang ditawarkan relvan dengan kebutuhan. Dalam dua tahun terakhir, perang tarif antar operator terus terjadi.

Baca Juga: Merger Axiata dan Telenor terhambat, begini respons XL Axiata (EXCL)

"Selama perilaku operatornya masih sama perang tarif akan terus. Kan yang menyuruh perang tarif bukan kostumer, tetapi mereka dapat keungungan karena perang harga. Pasar kita adalah pasar yang sensitif, kalau turun Rp 1000 saja pasti pindah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×