Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Akhirnya terjawab sudah kabar yang menyebut Tokopedia menggandeng OVO. Kedua perusahaan tersebut secara resmi meneken kerjasama kemitraan, kemarin tanggal 31 Oktober 2018.
Manajemen OVO berharap, kemitraan terebut bisa memperkokoh posisi OVO yang diklaim saat ini menjadi sistem pembayaran digital nomor satu. "Kami harap kerjasama dengan Tokopedia bisa mempercepat pertumbuhan OVO," kata Jason Thompson, CEO OVO dalam keterangan resmi, Rabu (31/10).
Boleh dibilang dalam satu tahun terakhir ini, pembayaran digital OVO terbilang ekspansif. Pihak OVO mengklaim bahwa sistem pembayaran tersebut kini sudah bisa dipakai di 90% pusat belanja yang ada di Indonesia. Itu sudah termasuk ritel modern, kedai kopi, bioskop, operator parkir hingga rumah sakit. Layanan OVO juga sudah tersedia di 100.000 UKM via QR Code.
Sebelumnya, layanan ini juga sudah menggandeng Grab Indonesia. Sedangkan bagi Tokopedia, menurut Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia, kerjasama tersebut bisa memberi opsi pembayaran bagi para pengguna Tokopedia. Maklum, marketplace ini saban bulan melayani hampir 80 juta konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News