Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti di Tanah Air terbukti semakin menggeliat, termasuk untuk pasar properti premium. Hal itu ditunjukkan dengan suksesnya penjualan peluncuran proyek-proyek baru para pengembang.
Geliat itu tampak nyata di Bali. OXO Group Indonesia yang baru saja meluncurkan vila premium di wilayah Nyanyi bertajuk OXO The Residences mencetak kesuksesan. Seluruh unit yang ditawarkan ludes terjual dalam satu hari saat grand launching pada 8 Juni 2024.
OXO The Residence akan menghadirkan 40 unit vila bergaya neo luxury. Semua habis terjual dengan harga mulai Rp 8 miliar hingga Rp 16 miliar per unit. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 2 hektare (ha) di dalam kawasan Nuanu City dengan menawarkan unit dengan luas bangunan mulai 193 meter persegi (m2) hingga 293 m2 dan luas tanah mulai 300 m2 sampai 643 m2.
Proyek vila mewah ini secara perdana diperkenalkan kepada publik pada 8 Mei 2024 melalui event OXO The Residences the Unveiling. Pada Saat itu, OXO Group membuka pendaftaran kepada calon pembeli yang berminat.
Baca Juga: Bisnis Hotel dan Wisata Menjelang Masa Panen
Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia mengatakan, kesuksesan tersebut merupakan tonggak sejarah bagi OXO Group Indonesia dan juga untuk industri properti mewah di Pulau Dewata. “Keberhasilan ini juga semakin memperkuat posisi Bali sebagai salah satu destinasi pilihan The Haves sebagai rumah kedua,” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (11/6).
Sementara itu, Prisca Edwards, CEO Investera Australia, yang ditunjuk OXO Group Indonesia untuk memimpin divisi penjualan dan pemasaran proyek OXO The Residences mengungkapkan tipe unit yang paling banyak dominati adalah tipe tiga kamar dan empat kamar. Ia merinci, unit dengan tiga kamar banyak dipilih para investor. Sedangkan konsumen pengguna akhir atau end user lebih memilih unit dengan empat kamar.
Selain karena konsepnya yang menarik, Prisca menyebut OXO The Residences menarik bagi investor karena OXO Group memiliki layanan manajemen properti yang siap mengelola unitnya mereka nantinya.
Menurutnya, Bali saat ini masih masih menjadi Top of Mind para wisatawan mancanegara. Itu terbukti dari rata-rata okupansi perhotelan di Bali mencapai 75% saat ini. “Ini membuat prospek investasi di Bali sangat menarik,” ujar Prisca.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali juga mencatat, jmumlah turis asing yang datang ke Bali sepanjang Februari 2024 mencapai 454.801 kunjungan, atau naik 8,28% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 420.037 kunjungan.
Baca Juga: Pacu Ekspansi Proyek, Pengembang Properti Bakal Rajin Tambah Lahan
Kemudian pada pertengahan Maret 2024, Bali berhasil mendapatkan predikat “The Best Island” dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards. Penghargaan ini didapat atas pilihan
langsung para pembaca setia DestinAsian, majalah traveling internasional yang beredar di negara-negara Asia Pasifik, seperti Singapura, Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Australia.
Seperti diketahui, OXO The Residence merupakan bagian dari kawasan Nuanu City Bali seluas 44 ha yang terletak di wilayah Nyanyi, Bali. Saat ini disana sudah beroperasi Luna Beach Club dan ProEd Global School.
Adapun OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
