kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

OYO Hotels & Homes investasikan US$ 30 juta untuk bangun jaringan hotel di Bali


Kamis, 12 September 2019 / 17:21 WIB
OYO Hotels & Homes investasikan US$ 30 juta untuk bangun jaringan hotel di Bali
Peresmian jaringan OYO Hotels di Bali


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan hotel asal India, OYO Hotels & Homes meresmikan jaringan hotelnya di Bali. Pulau Dewata tersebut dipilih karena merupakan destinasi pariwisata strategis bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bisnis perhotelan tumbuh subur di Bali.

OYO Hotels & Homes Founder & Group CEO Ritesh Agarwal mengatakan, pihak OYO mengalokasikan investasi sebesar US$ 30 juta untuk mendorong transformasi industri perhotelan di Bali dan menjangkau basis pelanggan yang lebih luas.

"Kami fokus membantu lebih banyak mitra pemilik hotel mentransformasi properti mereka menjadi akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif," ungkap Ritesh dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9).

Baca Juga: OYO Hotels and Homes melakukan pemutusan kerjasama dengan beberapa mitra pemilik aset

Sebagai ikon pariwisata di Indonesia, Bali merupakan pasar yang krusial bagi OYO. Pariwisata adalah penyumbang terbesar bagi perekonomian Bali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 43% kunjungan wisata mancanegara dari seluruh Indonesia berasal dari pulau Bali.

Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Rishabh Gupta menjelaskan bahwa sebanyak 105 hotel dengan 1.034 kamar telah bergabung di jaringan hotel OYO di Bali.

Per Agustus 2019, tingkat okupasi hotel OYO di Bali mencapai 65-70% dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 1 menit.

"Sebagai pelopor model bisnis perhotelan full-stack berbasis teknologi, kami berharap keberadaan OYO di Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan industri perhotelan lokal," ujar Rishabh.

Selain itu, dari sisi konsumen, OYO membantu mitra pemilik hotel agar mampu memberikan pengalaman menginap yang berkualitas untuk para tamu.

Baca Juga: OYO luncurkan program OPEN bagi mitra pemilik aset

Region Head OY Hotels & Homes untuk Bali dan Nusa Tenggara Benny Batara menjelaskan, saat memesan di jaringan OYO Hotel, para tamu akan mendapatkan pengalaman menginap yang terstandardisasi dan terjamin ala OYO dengan harga yang kompetitif.

"Setiap hotel OYO menjanjikan fasilitas seperti koneksi Wi-Fi yang cepat dan gratis, linen yang bersih, peralatan mandi dan kamar mandi yang higienis, AC dan TV," ujar Benny.

Lebih lanjut, Benny menjelaskan sebagai industri penyokong pariwisata, industri perhotelan tentu akan mendapat keuntungan dari pasar yang berpotensi tinggi.

Data terakhir BPS juga menunjukkan bahwa terdapat 551 hotel berbintang di Bali, terdiri dari 61% hotel bintang 1-3 pada tahun 2017. Untuk bisa sukses di persaingan yang begitu ketat, dibutuhkan kemampuan memetakan solusi, potensi, serta tantangan di industri lokal.

Baca Juga: OYO revisi modal kerja menjadi US$ 300 juta untuk Indonesia

"OYO memiliki dukungan on-ground dari tim lokal yang berpengalaman dan memahami keadaan industri hospitality lokal dan mampu memberi solusi paling tepat," tandasnya.

Saat ini, jaringan OYO Hotels telah hadir di 100 kota seluruh Indonesia. Lebih dari 1.000 hotel tersebar di pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, OYO juga 1.200 mitra pemilik hotel dan 5 juta pelanggan tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×