kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OYO Hotels and Homes melakukan pemutusan kerjasama dengan beberapa mitra pemilik aset


Rabu, 04 September 2019 / 17:40 WIB
OYO Hotels and Homes melakukan pemutusan kerjasama dengan beberapa mitra pemilik aset


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OYO Hotels and HomesĀ  melakukan pemutusan kerjasama dengan sejumlah mitra pemilik aset dengan berbagai sebab. Ditemui dalam acara peluncuran program OPEN (OYO Partner Engangement Network) di Hotel Alpine, Jakarta Pusat, Rabu (4/9), Agus Hartono Wijaya, Country Head of Business Development OYO Indonesia mengatakan pemutusan kerjasama terjadi karena pemilik properti hendak menjual kembali propertinya.

"Ya, ada yang diputus (kerjasama dengan mitra). Hal ini disebabkan karena ada mitra yang ingin menjual kembali propertinya. Kalau pemutusan terjadi karena ada keluhan dari pelanggan terhadap kualitas hotel, maka akan kami komunikasikan terlebih dulu," ujar Agus, Rabu (4/9).

Baca Juga: OYO luncurkan program OPEN bagi mitra pemilik aset

Agus menuturkan, pihaknya mengedepankan perbaikan dan melihat usaha para mitra pemilik properti untuk memperbaiki keluhan atau kinerja yang dinilai belum mendekati target.

Bila ada keluhan terdapat pada fasilitas esensial dan mendasar, seperti AC, wifi, atau air panas, OYO akan membantu memperbaikinya. "Yang pasti dilihat dulu bagaimana masalah dan penyebabnya. Tapi, kami sendiri pun sudah preventif juga," imbuhnya.

Agus melanjutkan, sampai saat ini pihaknya masih menerima hasil kenaikan okupansi hotel dari mitra yang bekerjasama dengan OYO, mulai dari 70% - 75%. Sebelum bergabung dengan OYO, Agus menaksir, okupansi hotel bisa berada di bawah perolehan tersebut atau berada di kisaran 50%.

Saat ini, OYO sudah menjamur di 100 kota dan bermitra dengan lebih dari 1.200 pemilik aset. Berdasarkan keterangan resmi yang dibagikan OYO, rata-rata lebih dari 65% hotel di jaringan OYO Hotels mendapat peringkat ulasan 8 ke atas di berbagai online travel agent (OTA), seperti Booking.com salah satunya.

Baca Juga: OYO revisi modal kerja menjadi US$ 300 juta untuk Indonesia

Secara global, perusahaan rintisan asal India ini juga telah berekspansi di 80 negara termasuk di Britania Raya, Amerika Serikat, China, India, Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Filipina, Nepal, dan Jepang.

Memasuki semester II 2019, OYO juga mengucurkan tambahan modal sekitar US$ 300 juta atau setara Rp 42 triliun untuk ekspansi dan renovasi infrastruktur properti mitranya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×