Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan manufaktur Omron Manufacturing of Indonesia (OMI) telah mulai membangun pabrik baru di Bekasi, Jawa Barat. Diharapkan fasilitas ini dapat menyerap sekitar 1.000 pekerja.
"Investasi ini didasari oleh pengalaman kami selama 23 tahun dalam industri manufaktur di Indonesia," kata Presiden Komisaris OMI, Richard Nyotokusumo, Senin (3/8).
Di lahan seluas 20.000 meter persegi itu, OMI menginvestasikan dana senilai Rp 205 miliar.
Fasilitas pabrik tersebut dirancang untuk memproduksi berbagai komponen elektronik untuk memenuhi permintaan global di bidang otomatisasi industri dan produk otomotif.
Tambahan fasilitas baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi OMI secara signifikan dan memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam jaringan global manufaktur Omron. Pabrik tersebut diharapkan selesai dalam waktu kurang lebih dua tahun dan akan mulai beroperasi pada April 2017.
Saat ini, OMI memproduksi sekitar 191 juta komponen per tahun yang 90% diantaranya untuk memenuhi pasar ekspor, dan 10% dijual di dalam negeri. Dengan adanya investasi yang sedang dibangun, diharapkan dapat meningkatkan total produksi OMI menjadi 325 juta komponen pada tahun 2020.
"Indonesia telah memulai program besar untuk memperluas dan memodernisasi infrastruktur yang ada. Sebagai yang terdepan dalam teknologi sensing and control, penambahan kapasitas manufaktur kami akan membantu memposisikan Omron untuk membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News