kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pabrik GM akan produksi 40.000 Chevrolet Spin


Selasa, 19 Februari 2013 / 21:18 WIB
Pabrik GM akan produksi 40.000 Chevrolet Spin
ILUSTRASI. Hasil survei DRI catat keyakinan konsumen naik di bulan September 2021


Reporter: Cindy Silviana Sukma |

BEKASI. Untuk mempersiapkan pemasaran produk terbarunya di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) Chevrolet Spin di Indonesia, produsen mobil asal Amerika akhirnya merampungkan pabrik perakitan kendaraannya yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jabar.

Pabrik seluas 58.000 meter persegi ini merupakan salah satu wujud investasi GM di Indonesia sebesar US$ 150 juta.

"Ini adalah pabrik keempat yang dimiliki GM, setelah Thailand dan Vietnam," tutur Martin Apfel, Presiden GM South East Asia Operations saat kunjungan media ke Pabrik GM (19/2).

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 40.000 unit per tahun. Dalam satu jam, satu shift kerja mampu memproduksi sebanyak 10 unit mobil Chevrolet Spin. Di pertengahan tahun ini, perusahaan akan menggenjot produksinya menjadi dua shift kerja.

Hingga Februari 2013, GM Indonesia menyerap sekitar 550 pekerja dan akan bertambah menjadi lebih dari 700 pekerja di pertengahan tahun ini.

Pabrik GM di Indonesia pun menjadi basis produksi MPV, Chevrolet Spin di Indonesia setelah Brazil. "Saat ini masih akan terus produksi Spin," ujar Adrianus Adjie, Manufacturing Engineering dan WFG.

Nantinya, mobil yang dibanderol mulai dari Rp139 juta akan diharapkan menjadi tulang punggung GM di Indonesia dan 20% akan diekspor ke lima negara, seperti Afrika Selatan, Thailand, dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×