Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kembali menunda pembangunan pabrik di Pati, Jawa Tengah. Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya mengatakan perseroan masih melewati proses persidangan di Mahkamah Agung (MA).
"Kami mau semua izin secure dulu, sebenarnya sudah menang tapi di kasasi. Kami belum akan bangun kalau izin di Pati belum keluar," ujarnya ditemui usai paparan publik marathon BEI, Jakarta (7/8).
Pabrik di Pati tersebut direncanakan mempunyai kapasitas produksi 2,5 juta ton. Nilai investasi pabrik Pati terbilang besar, yakni sekitar US$ 750 juta. Kisruh antara INTP dan warga Kendeng, Pati sempat menjadi perbincangan hangat di media massa.
Sejatinya ada dua greenfield/brownfield project dengan kapasitas masing-masing 2,5 juta ton: satu di Pati, Jawa Tengah yang tengah proses kasasi untuk isu izin lingkungan. Sedang satunya lagi direncanakan di luar Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News