kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Capex INTP sudah terserap 50%


Senin, 07 Agustus 2017 / 14:38 WIB
Capex INTP sudah terserap 50%


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,7 triliun di 2017. Hingga paruh pertama 2017 capex sudah terserap sekitar 40%-50%. 

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP mengatakan, belanja modal sebagian besar terpakai untuk pembangunan terminal semen. "Terminal nantinya membantu suplai semen curah demi mendukung proyek-proyek infrastruktur di daerah-daerah," ungkap Christian, Senin (7/8).

Seperti yang diketahui, INTP sedang menambah dua Terminal Semen di Sumatra dan diharapkan dapat mulai beroperasi di tahun 2018 nanti. Sementara itu INTP sudah memiliki sebuah terminal semen dan pengepakan terapung telah beroperasi penuh di Pontianak yang nilai Investasinya Rp 56,3 miliar.

Terminal tersebut berfungsi memperkuat pasokan semen kantong di daerah Kalimantan Barat. "Saat ini kami sedang bangun di Sumatera, kami juga sedang pelajari untuk daerah timur. Mungkin akan tambah satu lagi terminal, informasi lebih lanjut nanti akan dijelaskan selanjutnya," urai Christian.

Tahun ini Indocement juga telah mengoperasikan secara penuh siklus operasional dari 1 unit Aero Derivative Gas Turbine (ADGT) untuk menyuplai 73 megawatt (MW), termasuk pasokan listrik dari steam turbine ke komplek Pabrik Citeureup yang nilai Investasi Rp 468,3 miliar. Teknologi ini dipakai guna efisiensi pemakaian bahan bakar.

"Harga batubara naik sampai US$ 80 per metrik ton, sedang komponen biaya pabrikan 40%-50% berasal dari itu," terang Christian. Sehingga, INTP harus pandai-pandai memanfaatkan lini produksi yang ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×