Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring meningkatnya kebutuhan transportasi yang efisien dan biaya terjangkau, dorongan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia kian menguat . Di tengah tantangan daya beli dan karakter mobilitas harian masyarakat perkotaan, produsen kendaraan listrik dituntut tidak hanya menawarkan teknologi baru, juga solusi yang aplikatif dan mudah digunakan.
Maka, United E-Motor memperluas portofolio produknya untuk menjangkau kebutuhan mobilitas sehari-hari. Perusahaan mengembangkan berbagai model motor listrik untuk aktivitas rutin. Mulai dari perjalanan kerja, mobilitas dalam kota, hingga mendukung kegiatan usaha skala kecil.
Saat ini, merek motor listrik di bawah naungan PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) tersebut memiliki sejumlah lini produk seperti MX 1200, T1800, TX Series, C2000, MT1500, hingga Avand Series.
Baca Juga: Strategi MG Motor Dongkrak Penjualan Mobil Listrik, dari Promosi hingga Home Charging
Ragam model tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen yang berbeda, dengan fokus pada efisiensi energi, kenyamanan, serta biaya operasional yang relatif rendah dibandingkan kendaraan bermotor konvensional.
General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda mengatakan, pendekatan produk menitikberatkan pada aspek fungsional dan kemudahan penggunaan. “Kami berupaya menghadirkan motor listrik yang relevan untuk penggunaan sehari-hari,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/12)
Selain faktor produk, pengembangan jaringan diler dan layanan purna jual juga menjadi perhatian perusahaan. Dukungan infrastruktur ini untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, terutama bagi konsumen yang masih mempertimbangkan aspek kepraktisan dan keandalan layanan.
Ke depan, pengembangan motor listrik diperkirakan akan semakin diarahkan pada keseimbangan antara efisiensi biaya, kemudahan operasional, dan kesiapan ekosistem. Ini seiring percepatan transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia
Selanjutnya: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Akhir 2025, Selasa (30/12)
Menarik Dibaca: 7 Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Gula Darah Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













