Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA, Perusahaan minyak dan gas yang berbasis di Den Haag Belanda, Shell, meresmikan pabrik terbarunya yang berlokasi di Marunda, Bekasi.
Perusahaan minyak ini resmi mengoperasikan pabrik pelumas berkapasitas136 juta liter atau setara dengan 120 ribu ton pelumas per tahun.
Shell mengklaim, pabrik yang didirikan di atas lahan 75.000 meter persegi (m2) ini merupakan pabrik terbesar di Asia. Dengan adanya pabrik baru ini, Shell akan lebih leluasa melakukan penetrasi di pasar pelumas dalam negeri. Sebelumnya untuk penjualan pelumas, Shell masih impor.
"Pabrik ini akan memperkuat rantai pasokan kami serta membantu memenuhi kebutuhan pelumas di Indonesia," ujar Mark Gainsborough, Wakil Presiden Eksekutif Shell Lubricants dalam siaran resmi, Kamis (5/10).
Pabrik ini akan memproduksi merek pelumas unggulan Shell seperti Shell Helix untuk oli mesin kendaraan penumpang, Shell Advance untuk oli sepeda motor, Shell Rimula untuk oli mesin kelas berat, Shell Spirax untuk oli transmisi, dan berbagai pelumas industri lainnya.
Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Harjanto yang turut hadir dalam peresmian pabrik tersebut menilai, dengan pabrik baru ini tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi pelumas nasional, namun juga akan menyerap tenaga kerja serta menambah devisa melalui ekspor.
"Pabrik ini juga mampu mengurangi produk pelumas impor yang beredar di dalam negeri," ujar Harjanto.
Informasi saja, pabrik yang didirikan dengan investasi sebesar US$ 131,42 juta ini merupakan pabrik pelumas Shell ke enam di kawasan ASEAN.
Saat ini Shell telah mengoperasikan 50 pabrik pencampuran pelumas di 34 negara, dan 18 di antaranya berlokasi di Asia, yaitu di Tiongkok, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Singapura, Korea Selatan dan Vietnam. Tiga dari delapan pabrik oli dasar Shell dan sepuluh pabrik pencampuran pelumas gemuk global Shell berlokasi di Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News