kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Pabrik Pertama, Kapasitas Produksi PT Cahaya Mega Beton Indonesia Capai Rp 600 Miliar


Kamis, 07 September 2023 / 21:15 WIB
Pabrik Pertama, Kapasitas Produksi PT Cahaya Mega Beton Indonesia Capai Rp 600 Miliar
ILUSTRASI. PT Cahaya Mega Beton Indonesia, perusahaan bidang manufaktur bahan bangunan tiang pancang, meresmikam pabrik pertamanya di Demak, Jawa Tengah (Jateng)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Infrastruktur sepertinya masih menjadi harapan banyak perusahaan. Maka, PT Cahaya Mega Beton Indonesia, perusahaan bidang manufaktur bahan bangunan tiang pancang, meresmikam pabrik pertamanya di Demak, Jawa Tengah (Jateng).

General Manager PT Cahaya Mega Beton Indonesia, Hu Shilin menyatakan, pihaknua memiliki acuan untuk berkontribusi dalam pembangunan dari segmen infrastruktur dan pembangunan gedung.

"Kapasitas target produksi pabrik setara dengan Rp 600 miliar per tahun," kata Hu Shilin, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/9). Ia menegaskan, meski semua proses produksi  di Jawa Tengah, pengiriman berlaku ke seluruh wilayah di Indonesia. 

Baca Juga: PUPR sebut Jembatan Nibung bisa tekan biaya logistik di Bangka Belitung 

Hu Shilin menyebut,  Cahaya Mega Beton Indonesia berupaya memberikan kualitas terbaik untuk setiap produknya dan mengutamakan kemudahan serta kepuasan pelanggan.

Pembukaan pebrik ini merupakan hasil kerja sama antara Lygend Grup dengan PT Koka Indonesia. PT Cahaya Mega Beton Indonesia sendiri berdiri tahun 2022. Bertepatan dengan grand opening ini, proses produksi dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×