Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sampoerna Agro Tbk segera mengoperasikan pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang. Bulan depan PKS ini akan mulai beroperasi penuh.
Michael Kesuma, Head of Investor Relations Sampoerna Agro menjelaskan, PKS beroperasi lebih awal dari perkiraan. Jika sebelumnya diprediksi Agustus namun Juli mendatang pabrik mulai beroperasi. Saat ini, pabrik telah masuk tahap finalisasi.
Dengan beroperasinya PKS baru di Ketapang dengan kapasitas produksi TBS 30 ton per jam, maka total kapasitas produksi TBS PKS Sampoerna Agro mencapai 180 ton per jam. Sementara untuk kontribusi CPO diperkirakan 36.000 ton per hari.
Selain itu, Sampoerna Agro juga mengkaji rencana penambahan satu PKS lagi. Jika tidak ada aral melintang, pembangunan pabrik yang direncanakan pada tahun 2015 di Kalimantan diprediksi akan memakan biaya Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. Hingga saat ini, total PKS Sampoerna Agro ada 7 pabrik. "Semakin tingginya permintaan minyak sawit domestik. Pembangunan PKS baru menjadi bagian dari rencana perseroan dalam jangka waktu 1-2 tahun. Selain rencana masuk ke biodisel dan refinery," kata Michael pada Rabu (18/6).
Hingga akhir tahun 2013, SGRO mengelola 120.225 ha perkebunan kelapa sawit. Dari luas areal sebanyak 85.461 berada di Sumatra Selatan, lalu 34.764 berada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Dari jumlah areal perkebunan, sebanyak 94.746 ha telah menghasilkan kelapa sawit. Sementara sisanya 25.479 ha belum menghasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News