kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.237   0,00   0,00%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Pabrik semen di Rembang beroperasi 2016


Selasa, 19 Februari 2013 / 12:24 WIB
Pabrik semen di Rembang beroperasi 2016
ILUSTRASI. 5 Kesalahan dalam Menggunakan Foundation yang Bisa Menimbulkan Jerawat


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau sebelumnya bernama Semen Gresik kiabn memantapkan sejumlah rencana untuk membangun pabrik baru yang berkapasitas 3 juta ton semen per tahun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto mengungkap, rencana itu sudah mulai direalisasikan, dimana perseroan telah menuntaskan pengadaan lahan seluas 200 hektare (ha) dengan kemampuan tambang setara deposit 30 tahun.

Selain itu, kini, Perseroan tengah memproses tukar-menukar kawasan hutan di Rembang dalam skema pinjam pakai yang mengharuskan Semen Indonesia menyiapkan lahan yang siap dihutankan sebagai ganti dari wilayah hutan yang akan digunakan untuk kepentingan produksi nantinya.

”Kami terus berkoordinasi dan meminta pertimbangan teknis dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM serta Kementerian Kehutanan sebagai otoritas kehutanan. Kami selalu taat pada aturan yang menunjukkan setiap investasi perseroan adalah investasi yang bertanggung jawab,” ungkap Dwi seperti yang dikutip KONTAN dari Tribunnews.com, Senin (18/2).

Selain lahan, imbuh dia, perseroan juga telah melakukan proses pengadaan peralatan utama pabrik baru. Menurutnya, lebih dari 85% proporsi material pabrik ditunjang oleh peralatan-peralatan yang dihasilkan di dalam negeri (local equipment).

Dia menambahkan, konstruksi sipil, pemasangan mesin dan peralatan, serta elektrikal dan instrumentasi pabrik ini, 100% persen dikerjakan kontraktor dalam negeri dengan nilai investasi mencapai Rp 3,7 triliun.

”Sebagaimana pabrik-pabrik kami terbaru lainnya, pabrik Rembang ini juga dikerjakan secara swakelola. Pabrik ini tidak hanya menjadi kebanggaan Grup Semen Indonesia, tapi juga menjadi kebanggaan nasional karena menjadi bukti bahwa industri manufaktur, permesinan, dan konstruksi lokal telah mampu mewujudkan pabrik berkelas dunia,” jelas Dwi.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, konstruksi pabrik akan dimulai kuartal pertama tahun ini sampai kuartal pertama 2016 yang melibatkan sekitar 3.500 tenaga kerja proyek. Commissioning pabrik ditargetkan pada awal 2016. ”Kami targetkan pabrik sudah bisa beroperasi penuh mulai kuartal ketiga 2016,” harap Dwi.

Dengan tambahan pabrik baru di Rembang, Sumatera Barat serta pabrik-pabrik baru lainnya, kelompok perusahaan semen terbesar di Indonesia ini akan mempunyai kapasitas 36,5 juta ton per tahun pada 2016.

”Peningkatan kapasitas produksi dilakukan secara terukur merupakan salah satu strategi perseroan untuk mempertahankan posisi market leader di industri semen nasional. Peningkatan kapasitas produksi juga sebagai bagian dari tanggung jawab perseroan untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional dengan memenuhi permintaan semen yang terus meningkat,” ujar Dwi.

Terkait kinerja, sepanjang 2012, perseroan mampu menjual 22,5 juta ton semen, meningkat 14,7% dibanding realisasi penjualan 2011 sebesar 19,6 juta ton. Pertumbuhan penjualan Semen Indonesia mampu melampaui rata-rata pertumbuhan industri semen secara nasional yang hanya 14,5%.

Hingga September 2012, Semen Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 13,677 triliun, meningkat 17,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Kinerja menggembirakan tersebut membuat laba bersih perseroan sampai September 2012 melonjak 22,8% menjadi Rp 3,38 triliun. Adapun kinerja hingga Desember 2012 saat ini masih dalam tahap audit. (Srihandriatmo Malau/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×