Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kendaraan komersil Indonesia terus menggeliat di tahun ini. Beberapa Agen Pemegang Merk (APM) meraup keuntungan. Misalnya UD Trucks Indonesia yang berhasil meningkatkan penjualannya.
Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia menjelaskan dari tahun ke tahun penjualan perusahaan terus meningkat. Hal ini didukung oleh lewat truk kelas berat yakni Quester serta truk kelas ringan Kuzer. "Kami terus meningkatkan penjualan lewat ekspansi jaringan yang terus juga dilakukan," kata Valery, Selasa (18/12).
Dari data Gaikindo tercatat penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) UD Trucks pada periode Januari-November 2018 mencapai 3.049 unit. Atau naik 21% dari periode sama tahun lalu sebanyak 2.519 unit.
Sedangkan untuk penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) UD Trucks pada periode Januari-November 2018 mencapai 2.800 unit atau naik 10,7% dari periode sama tahun lalu sebanyak 2.529 unit.
Aloysius Chrisnoadhi, CEO Astra UD Trucks menjelaskan pasar kendaraan komersil khususnya di medium duty dan heavy duty truck akan bisa naik 40%. Kenaikan tersebut sebagian besar terdorong oleh keperluan tambang.
Target untuk tahun ini tentunya bisa lebihi hasil di 2017 lalu. Khususnya dari produk kami Quester. Karena yang Kuzer baru dikirim konsumen November lalu," kata Aloysius, Selasa (18/12).
Untuk tahun depan, Aloysius masih enggan membeberkan secara rinci. Hanya saja Aloysius mengaku pasar kendaraan komersil akan tetap tumbuh.
Menurutnya pemerintah terus menggenjot proyek infrastruktur yang diharapkan akan meningkatkan permintaan truk. Ditambah sektor konsumsi terus bergeliat di tahun ini dan akan tetap berjalan ditahun depan.
"Tantangannya tentu pada suku bunga yang The Fed terapkan. Selama itu tidak banyak berubah mestinya akan relatif stabil ekonomi," kata Aloysius.
Rencananya ekspansi jaringan diler terus dilakukan oleh merk Jepang yang memiliki teknologi Volvo asal Eropa. Apalagi dukungan kuat dari dua distributor utamanya dari grup Astra International. Yakni, PT Astra UD Trucks yang memasarkan truk Quester untuk tipe-tipe kendaraan jalan raya (on road), dan PT United Tractors Tbk yang memasarkan tipe-tipe truk Quester untuk sektor tambang dan perkebunan (offroad).
"Saat ini ada 22 diler. Rencananya akan ada tambahan dua sampai tiga diler lagi," kata Aloysius.
Beberapa saat lalu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, menggelar acara tahunan Truck Campaign sebagai ajang temu pelanggan Mitsubishi Fuso.
Dalam acara tersebut KTB untuk menawarkan berbagai paket penjualan produk serta layanan purna jual menarik agar dapat mendongkrak performa penjualan Mitsubishi Fuso. Hanya dalam waktu semalam saja, dua diler penyelenggara Truck Campaign yaitu PT Pekan Perkasa dan PT Suka Fajar berhasil membukukan 499 unit pesananan Truk Mitsubishi Fuso.
Duljatmono, Sales & Marketing Director KTB, menyatakan bahwa event Truck Campaign diharapkan dapat mendongkrak performa penjualan dimana selama Januari – Oktober 2018, angka penjualan Mitsubishi Fuso tercatat sebesar 41.154 unit, meningkat 22,9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. “Capaian penjualan ini mengukuhkan dominasi Mitsubishi Fuso dengan pangsa pasar sebesar 43,9%,” kata Duljatmono dalam keterangan pers, Senin (17/12).
Sayangnya untuk target tahun depan KTB belum bisa memberikan informasi. "Maaf sementara saya belum bisa sampaikan target tahun depan sekarang. Awal tahun depan nanti kita informasikan," kata Duljatmono kepada Kontan.co.id Rabu (18/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News