kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,17   5,84   0.65%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu kontainer, KA Logistik gelontorkan Rp 183,2 M


Kamis, 26 Juni 2014 / 18:31 WIB
Pacu kontainer, KA Logistik gelontorkan Rp 183,2 M
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Kereta Api Logistik anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah jumlah kereta api barang kontainer. Untuk mewujudkan ekspansinya tahun ini, KA Logistik akan menggelontarkan investasi Rp 183,2 miliar.

Selain menambah kereta api kontainer, dana itu rencananya akan digunakan untuk memperluas wilayah bongkar muat di stasiun-stasiun dan gudang barang di Semarang dan Bandung. Dana yang berasal dari induk usaha itu akan menambah kurang lebih 1.000 gerbong dan 100 lot di Jawa.

Dwiyana, Direktur Operasional PT KA Logistik mengatakan, " Kita mau memperluas jaringan yang ada, karena saat ini rata-rata kegiatan logistik hanya untuk rute Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta saja," katanya saat dihubungi KONTAN, Kamis (26/6).

Saat ini KA Logistik mengoperasikan lima rangkaian KA reguler untuk melayani jasa logistik korporasi, curah, kurier, dan kontainer. Beberapa perusahaan sudah bergabung menggunakan jasa KA Logistik, seperti Coca-Cola Company, Aqua, Astra, Toyota, Sosro, Sampoerna, dan Wismilak.

Dwiyana mengatakan, untuk sampai saat ini KA Logistik sudak melayani 6.400 ton perhari kegiatan logistik Indo Semen Tiga Roda, 800 ton semen Bosowa untuk kegiatan logistik curah. Untuk angkutan kontainer masih melayani 1.200 teus perminggu. Ditargetkan dengan penambahan rangkaian KA, maka tahun ini bisa melayani 6.000 teus per minggu.

Pada 2013, pendapatan KA Logistik tercatat Rp 265 miliar dengan laba Rp 35 miliar. Tahun ini pendapatan ditargetkan bisa mencapai Rp 500 miliar dengan laba Rp 60 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×