Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Dalam metode pelaksanaan pekerjaannya, proyek ini telah menerapkan beberapa dimensi BIM yang ada, mulai dari pemodelan bangunan secara 3D, perhitungan volume dari 3D model yang lebih akurat, Clash detection antara item pekerjaan (struktur, arsitek, MEP) untuk mengurangi biaya rework (pekerjaan ulang), pengajuan Shop Drawing menggunakan platform Common Data Environment (CDE), rapat koordinasi dengan para stakeholder menggunakan BIM, hingga penjadwalan yang sudah terintegrasi dengan BIM agar dapat divisualisasikan.
Penerapan BIM pada proyek ini mulai dari tahap awal hingga akhir pekerjaan dapat menekan biaya risiko.
Baca Juga: Laba bersih Summarecon Agung (SMRA) anjlok 93% di semester I-2020
Hutama Karya juga menemui tantangan yang dalam pembangunan proyek ini antara lain adalah keterbatasan lahan dan tidak adanya saluran air di sekitar proyek yang menyebabkan genangan di area basement saat hujan terjadi hujan deras.
Menyiasati hal tersebut, Project Manager Apartemen Aspena Residence, Prajapati Utomo menjelaskan bahwa Hutama Karya telah menyediakan pompa khusus yang digunakan untuk menyedot air genangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News