Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Manajemen PT Pakuwon Jati Tbk memandang tahun 2013 dengan penuh optimisme. Tahun ini perusahaan tersebut hanya mematok target pendapatan Rp 1,8 triliun. Tahun depan, Pakuwon Jati menargetkan pendapatan Rp 3 triliun atau sekitar 67% lebih tinggi. Nah untuk mencapai target itu, perusahaan ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,8 triliun.
Untuk itu, Pakuwon akan segera memperkenalkan tiga proyek superblok di Surabaya dengan total lahan 50 hektare (ha). "Lokasi tiga proyek superblok yang akan dibangun itu tersebar yakni Pakuwon Indah di Surabaya Barat, Tunjungan City di Surabaya Pusat dan Pakuwon City di Surabaya Timur," kata Sutandi Purnomosidi, Direktur Pemasaran Pakuwon Jati, kemarin.
Ivy Wong, Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon menambahkan, skema pembangunan proyek-proyek baru ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan perseroan di tahun depan. "Kami targetkan bisa mencapai angka Rp 3 triliun," ujarnya.
Ivy mengungkapkan, hingga beberapa tahun ke depan fokus bisnis Pakuwon Jati masih akan berada di kedua kota tersebut. "Selama masih ada yang bisa dikembangkan, kami akan fokus ke Surabaya dan Jakarta," ujarnya.
Memang, saat ini sudah banyak pengembang properti besar yang merambah Surabaya. Tetapi menurut Ivy, persaingan justru bagus untuk perkembangan kota tersebut.
Ia bilang, Tunjungan City sendiri masih akan diperluas dengan mal Tunjungan Plaza V dan Tunjungan Plaza VI, masing-masing memiliki luas area yang bisa disewakan 19.000 m2 dan 33.000 m2. Pakuwon Jati memang berambisi menjadikan Tunjungan Plaza sebagai mal terbesar se-Indonesia. Bukan hanya itu, Pakuwon Jati juga akan menambah satu menara perkantoran dan kondominium, serta hotel bintang empat yang akan dioperasikan Sheraton di tahap pengembangan Tunjungan Plaza V. Selanjutnya ada satu menara kondomonium dan satu menara perkantoran di tahap pengembangan Tunjungan Plaza VI.
Di Jakarta, Pakuwon Jati akan melengkapi Gandaria City dengan menara perkantoran da hotel. Sedangkan di Kota Kasablanka akan dibangun dua menara untuk perkantoran dan satu menara kondominium. Pendapatan Pakuwon pada Januari-September 2012 mencapai sekitar Rp 1,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News