Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,53 triliun pada periode kuartal I-2024. Angka ini meningkat 11% dibandingkan pendapatan per kuartal I-2023 yang senilai Rp 1,38 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki menyatakan recurring revenue PWON pada tiga bulan pertama 2024 mencapai Rp 1,20 triliun, atau naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,08 triliun.
Recurring revenue tersebut terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp 826 miliar (Naik 11% YoY), pendapatan office leasing sebesar Rp 84 miliar (Naik 5% YoY), dan pendapatan hospitality sebesar Rp 291 miliar (Naik 12% YoY).
Baca Juga: Pakuwon (PWON) Optimistis Kenaikan Tarif Sewa Mal Tak Pengaruhi Tingkat Okupansi
Sedangkan untuk delopment revenue angkanya mencapai Rp 329 miliar, naik sebesar 9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 301 miliar.
“Berdasarkan revenue per segmen terbagi atas revenue dari: retail leasing 54%, hotel dan serviced apartment 19%, office leasing 5%, condominium 11%, landed houses sales 9% dan office sales 2%,” ungkap Minarto, dalam keterangannya Senin (29/4).
Selama kuartal I-2024, PWON mencatatkan marketing sales sebesar Rp 385 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh penjualan rumah di kawasan Grand Pakuwon & Pakuwon City, penjualan unit di Superblock Pakuwon Bekasi, tower Bella di Pakuwon City Surabaya, tower Clayson di Pakuwon Mall serta penjualan unit tower One Icon di Tunjungan Plaza 6.
“Insentif PPN DTP yang dilanjutkan kembali oleh pemerintah sejak kuartal IV-2023, membantu marketing sales Perseroan pada periode kuartal I-2024 yang mencapai sebesar Rp 385 miliar,” imbuhnya.
Adapun, komposisi penjualan periode kuartal pertama 2024 adalah landed houses 41% serta condominium dan office sebesar 59%.
Hingga akhir Maret 2024, PWON membukukan laba bersih yang disesuaikan tercatat sebesar Rp 549 miliar, naik 17% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 470 miliar.
Sedangkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) per kuartal pertama lalu adalah sebesar Rp 323 miliar yang sudah digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 serta untuk pembelian tanah di area Pakuwon City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News