kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon Jati (PWON) kurangi tarif sewa tenant sampai 50% hingga akhir 2020


Kamis, 03 Desember 2020 / 18:51 WIB
Pakuwon Jati (PWON) kurangi tarif sewa tenant sampai 50% hingga akhir 2020
ILUSTRASI. Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Pengembangan Bisnis PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong, mengatakan hingga akhir tahun 2020, pihaknya mengenakan pemotongan harga sewa kepada para penyewa (tenant) yang mengisi mallnya.

Untuk pusat perbelanjaan milik PWON yang berlokasi di Jakarta, Ivy mengatakan memberlakukan pemotongan hingga 50% dari tarif normal. "Rencananya kami mulai kurangi diskon pada bulan depan. Ini juga melihat dulu bagaimana perkembangan hingga akhir tahun, jika traffic bagus maka dikurangi," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (3/12).

Ivy mengatakan, karena dilanda pemberlakuan PSBB dua babak, traffic kunjungan di mall kesulitan mendapatkan kembali jumlah rata-rata kunjungan di atas 60%.

Pasca pemberlakuan PSBB jilid II, Ivy mengaku traffic kunjungan ke mall sangat lambat meningkat dari 20% dan stagnan di 60%. Namun demikian, Ivy optimis pada Desember inu traffic akan kembali meningkat karena libur Natal dan Tahun Baru.

Lain Jakarta, lain Surabaya. Ivy mengatakan traffic kunjungan di Surabaya lebih baik. Karena ketiadaan pemberlakuan PSBB, traffic kunjungan mall milik PWON di Surabaya berkisar di angka 70% hingga 80%. Bahkan Ivy menilai saat ini sudah mampu mencapai 85%. "Perbedaannya hanya masa operasional yang lebih cepat. Mall harus tutup jam 9 malam" sambungnya.

Baca Juga: Sah! Pakuwon (PWON) beli tiga aset properti Duniatex Group senilai Rp 1,36 triliun

Ivy memproyeksi, peningkatan traffic kunjungan setiap minggunya akan terus terjadi di Bulan Desember. Ia tidak melihat pemangkasan hari libur membuat masyarakat malas pergi ke mall. Sebaliknya, hal ini menjadi momentum mall menikmati kunjungan.

"Di bulan Desember ini, diproyeksikan traffic mulai kembali pickup, terutama untuk di Jakarta. Hal ini alan terjadi hingga masa Lebaran pada 2021. Tiap minggu pasti naik," kata dia.

Mengenai okupansi penyewa, PWON mengatakan saat ini tingkatnya masih aman yakni berada di atas 95%. Ivy mengatakan belum mengalami penurunan jumlah tenant dan tempat yang kosong bisa terisi kembali.

Ia menilai hal ini didorong pula dengan pemberlakuan diskon tinggi kepada para penyewa. "Ada pengurangan paling hanya 1% sampai 2 %saja, tergantung mallnya. Tetapi secara keseluruhan okupansi tenannt masih aman di atas 95% sebab kami kenakan over discount," tutupnya dia.

Selanjutnya: Ini fokus proyek yang dikembangkan Pakuwon Jati (PWON) tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×