Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana merilis tiga proyek baru pada semester II tahun ini di Jakarta dan Surabaya. Dua diantaranya merupakan proyek perkantoran dan satu lagi berupa hunian vertikal atau kondominium.
Proyek baru tersebut adalah Office Tower III di Kota Kasablanka Jakarta, Office Tower Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya dan kondominium di Pakuwon Mall Surabaya. Dua proyek kantor tersebut merupakan proyek yang peluncurannya ditunda tahun lalu, karena kondisi pasar perkantoran masih lesu.
Ivy Wong, Direktur Pakuwon mengatakan, pasar kondominium di Surabaya sudah mulai membaik sejak akhir tahun lalu. Itu sebabnya perusahaan berani meluncurkan kondominium baru di Surabaya tahun ini. Sedangkan proyek perkantoran di kawasan terpadu (mixed use) menurutnya masih akan menarik meskipun saat ini pasar perkantoran masih over supply.
"Kalau office di kawasan mixed use masih bagus, terbukti okupansi rate untuk office kita tahap I selalu di atas 90%. Kebutuhanya masih adanya makanya kita akan luncurkan dua kantor tahun ini, " kata Ivy di Jakarta, Minggu (7/5).
Proyek pertama yang akan diluncurkan adalah office tower di Kota Casablanka. Ini merupakan bagian dari pengembangan tahap kedua dari kawasan terpadu tersebut dan sekaligus menjadi proyek perkantoran ketiga yang dibangun PWON di sana.
Gedung perkantoran ini memiliki luas 86.000 meter persegi (m2) yang terdiri dari 40 lantai. Sekitar 60% dari area kantor ini akan dijual dan 40% akan disewakan. Ivy bilang, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk penyewaan kantor tersebut. Namun, ia tidak bersedia menyebutkan perusahaan yang akan menyewa kantor tersebut. "Untuk leasing hanya tinggal sedikit lagi," tuturnya.
Ivy tidak menyebutkan nilai investasi gedung kantor tersebut. Namun untuk pengembangan tahap II kota Casablanka yang terdiri dari tiga tower kondominium dan satu tower perkantoran tersebut memakan investasi Rp 2,5 triliun.
Proyek kedua adalah Office TP 6 dengan luas area bersih mencapai 38.000 m2. Area yang akan dijual seluas 23.000 m2 dan disewakan 15.000 m2.
Sedangkan proyek ketiga adalah kondominium bertajuk Lavis di Pakuwon Mall. Perusahaan akan meluncurkan 400 unit apartemen yang menyasar kelas menengah atas dengan tawaran harga Rp 2 miliar-Rp 7 miliar.
Pakuwon optimis dengan tambahan proyek baru tersebut, perusahaan bisa mencapai target marketing sales atau pra penjualan Rp 2,7 triliun tahun ini. Adapun sepanjang kuartal I 2017, PWON telah mengantongi marketing sales Rp 653 miliar atau 24,1% dari target. Ini meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 594 miliar.
Sebagian besar pencapaian tersebut berasal dari proyek-proyek kondominium perusahaan yang ada di Surabaya atau mencapai 70%. " Kita punya kondominium di atas Tunjungan Plaza. Kemudian ada kodominium Rizt di Pakuwon Mall dan ada juga di Pakuwon City, " kata Ivy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News