Reporter: Adisti Dini Indreswari |
JAKARTA. Superblok tidak hanya populer di Jakarta, tapi juga Surabaya. Setelah melakukan topping off superblok Kota Kasablanka di Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu, PT Pakuwon Jati Tbk berencana mengembangkan proyek superbloknya di Surabaya, yakni Tunjungan City.
Ada tiga proyek yang dibangun Pakuwon di Tunjungan City, yakni Tunjungan Plaza 5, serta tambahan satu kondominium 23 lantai dan perkantoran 19 lantai. Keseluruhan proyek menempati lahan seluas 7.000 m².
Untuk tahun ini, Pakuwon memang tidak akan membangun proyek properti baru. "Tahun ini tidak ada pembangunan baru di proyek kami setelah Gandaria City, Kota Kasablanka dan Pakuwon City. Tinggal meneruskan yang sudah ada," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong kepada KONTAN, Jumat (20/4).
Mal Tunjungan Plaza akan ditambah 20.000 m² lagi dari luas semula 125.000 m². Perluasan mal ini lantaran permintaan pasar yang besar. Buktinya, Tunjungan Plaza 1-4 saat ini sudah penuh terisi.
Pembangunan Tunjungan Plaza 5 sudah dimulai bulan lalu. Mal ini bakal dibuka pertengahan 2014 mendatang. Setelah itu, pembangunan kondominium dan perkantoran yang berdiri di atasnya baru akan dimulai. Keduanya diharapkan beroperasi akhir 2014.
Sebelumnya, Pakuwon Jati sudah membangun satu kondominum yang berlokasi di Tunjungan City. Kondominium baru yang bakal dibangun ini menyasar kelas berbeda, yaitu kelas atas. Sebanyak 215 unit kondominium akan dijual dengan harga mulai dari Rp 20 juta per m².
Ivy bilang, perusahaan berniat membangun kondomiuium lagi karena permintaan di Surabaya termasuk tinggi. Buktinya, sejak peluncuran perdana Oktober tahun lalu, sudah 60% unit yang terjual. "Surabaya merupakan pusat ekonomi Indonesia Timur," jelas Ivy. Pembeli kondominuim pun bukan hanya dari Surabaya, tapi juga kota-kota lain di sekitarnya.
Sedangkan perkantoran yang akan dibangun memiliki luas 35.000 m2. Sebagian akan dijual sebagian lagi disewakan. Harga jualnya kurang lebih sama dengan harga kondominium.
Pakuwon sejak awal memang serius menggarap proyek properti di Surabaya. Selain Tunjungan City, perusahaan juga tengah meneruskan pengembangan kota mandiri Pakuwon City di Surabaya Barat.
Melihat prospek nan cerah dari Tunjungan City dan Pakuwon City, Pakuwon telah merevisi target marketing sales tahun ini, dari semula Rp 1,54 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News