Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo mencatat total penyaluran beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 240 ton hingga akhir September 2025.
Distribusi beras SPHP merupakan bagian dari dukungan anak perusahaan PTPN III (Persero) terhadap upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan pokok, khususnya beras. Beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram, lebih rendah dibanding harga pasar yang saat ini berkisar Rp70.000–Rp75.000 untuk volume yang sama.
“Total penyaluran kami sejak awal program mencapai 240 ton, tersebar di lebih dari 140 titik di berbagai wilayah. Ini bentuk nyata komitmen PalmCo menjaga ketersediaan pangan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/10).
Baca Juga: Pefindo Kerek Peringkat Kredit PalmCo
Program SPHP yang digerakkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama mitra strategis seperti PalmCo dirancang untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan beras nasional. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat fondasi menuju kedaulatan pangan.
Jatmiko menegaskan PalmCo tidak sekadar ikut serta dalam distribusi, tetapi mengambil peran aktif dan berkelanjutan. “PalmCo adalah bagian dari BUMN perkebunan, dan itu membawa tanggung jawab untuk berbuat lebih dari sekadar produksi komoditas. Kami ingin menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional,” katanya.
Ia menambahkan, distribusi beras SPHP tidak akan berhenti sampai di sini. PalmCo telah menyusun agenda distribusi lanjutan hingga akhir tahun, dengan target menjangkau lebih banyak wilayah dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga: PTPN IV PalmCo Targetkan ROA Sebesar 7,5%
Di tengah dinamika harga pangan global dan tantangan iklim yang memengaruhi produksi beras domestik, Jatmiko menilai sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat merupakan kunci menjaga ketahanan pangan.
Program pangan murah yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat menjadi salah satu bentuk intervensi penting di tengah fluktuasi harga. Namun, keberlanjutan dan pemerataan distribusi tetap harus dijaga agar dampaknya benar-benar terasa luas dan adil.
Selanjutnya: Ramalan Cuaca (3 Oktober 2025) Jawa Tengah: Semarang, Solo, dan Purwokerto
Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret Periode 3-5 Oktober 2025, Frisian Flag-Mie Sedaap Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News